Nurhasanah, Nurhasanah and Redy, Badrudin and Putri, Suci Asriani (2020) MANAJEMEN RISIKO PADA USAHA AROMA BAKERY II DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (Thesis)
            
              
Text (Thesis)
Skripsi-Nurhasanah-E1D015128.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah unit usaha produktif yang 
berdiri sendiri, dan dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor 
ekonomi. Pengembangan kegiatan UMKM dianggap sebagai salah satu alternatif penting 
yang dapat mengurangi beban berat yang dihadapi perekonomian nasional dan daerah, 
tetapi UMKM selalu dihadapkan dengan berbagai macam risiko yang dapat merugikan 
(Tambunan, 2012). Risiko merupakan kemungkinan kejadian yang merugikan, yang 
artinya suatu kejadian dapat terjadi maupun tidak terjadi dan apabila terjadi dapat 
mengakibatkan kerugian (Kountur, 2008). Namun begitu, risiko-risiko tersebut dapat 
dikelola agar kerugian yang diakibatkan oleh risiko dapat berkurang bahkan dihilangkan. 
Pengelolaan risiko tersebut dapat dilakukan dengan manajemen risiko. Manajemen risiko 
dapat diartikan sebagai proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi sumbersumber risiko, mengukur probabilitas dan dampak dari risiko serta memetakan risiko, 
mengembangkan alternatif penanganan risiko dan memonitor serta mengendalikan 
implementasi penanganan risiko (Djohanputro, 2008).
Usaha mikro, kecil dan menengah berkembang dalam berbagai bidang usaha, salah 
satunya adalah usaha pembuatan roti. Salah satu usaha pembuatan roti ialah Usaha Aroma 
Bakery II, yang berlokasi di Jalan Sepakat Kota Bengkulu dan telah beroperasi selama 10 
tahun. Aroma Bakery II dalam menjalankan usahanya dihadapkan dengan berbagai macam 
risiko, diantaranya terjadi kerusakan mesin produksi, risiko juga terjadi pada proses 
pengemasan dimana para karyawan kurang teliti dalam melakukan pengemasan roti yang 
mengakibatkan waktu ketahanan roti menurun sehingga roti cepat rusak, serta terjadinya 
keterlambatan pasokan kemasan untuk pengemasan roti akibatnya proses produkasi 
berhenti karena roti tidak dapat dipasarkan serta risiko-risiko lainnya yang dapat 
mengakibatkan kerugian bagi usaha. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi 
risiko apa saja yang terjadi, mengukur besarnya risiko yang terjadi, dan menentukan 
alternatif strategi pengelolaan risiko yang terjadi pada usaha Aroma Bakery II di Kota 
Bengkulu.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode studi kasus dimana metode ini 
merupakan metode untuk menguji secara rinci suatu objek penelitian. Responden pada 
penelitian ini ialah pemilik (owner) usaha Aroma Bakery II, karena pemilik usaha 
merupakan pimpinan tertinggi serta pengambil keputusan pada usaha. Penelitian ini 
menggunakan beberapa tahap analisis data yaitu, identifikasi risiko, penilaian dan 
pemetaan risiko serta alternatif strategi pengelolaan risiko. 
Hasil penelitian yang dilakukan pada usaha Aroma Bakery II teridentifikasi 
adanyanya sumber risiko yang merupakan sumber risiko fisik. Kejadian risiko terjadi pada 
semua aktivitas, mulai dari kegiatan perencanaan, pengadaan, pembuatan, pengiriman dan 
pengembaian. Terdapat beberapa sumber risiko priotitas yaitu human error, kurangnya 
pengawasan, tidak melakukan pencatatan stok bahan di gudang, tidak tersedianya sok 
kemasan di gudang, ketidakpastian jumlah permintaan, kurangnya koordinasi dan sumber 
risiko roti tidak laku terjual. Alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk menangani 
sumber risiko prioritas ialah perekrutan karyawan ahli, menciptakan lingkungan kerja yang 
ergonomis, menerapkan sistem reward, melakukan trainning secara rutin, melakukan 
inovasi produk, selalu up to date informasi akurat pada sistem database, melakukan 
koordinasi secara rutin dengan supplier dan retailer melalui via telpon/email, koordinasi 
antar semua bagian, melakukan pengecekan secara rutin, membuat bagian yang mengatur 
persediaan, melakukan peramalan pemesanan.
Kata Kunci: House Of Risk, Manajemen Risiko, Roti.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness | 
| Depositing User: | sugiarti sugiarti | 
| Date Deposited: | 13 Oct 2023 08:40 | 
| Last Modified: | 13 Oct 2023 08:40 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16969 | 

