PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq.) DI PRE NURSERY DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI KONSENTRASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN EM-4

Peningkatan produksi minyak kelapa sawit berdampak pada peningkatan limbah yang
pabrik yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit dan berpotensi menyebabkan
pencemaran lingkungan. Disisi lain dari hasil pengujian menunjukkan bahwa limbah cair kelapa
sawit memiliki kandungan unsur hara sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk
organik cair. Namun limbah cair kelapa sawit perlu dilakukan pengomposan terlebih dahulu agar
mampu terurai sempurna, salah satunya dengan penambahan dekomposer berupa EM-4 (Efective
Microorganisem). Tujuan penelitian untuk mendapatkan konsentrasi limbah cair kelapa sawit
dan EM-4 optimal pada pembibitan tanaman kelapa sawit di pre nursery.
Percobaan dilaksanakan selama 5 bulan. Percobaan ini dilakukan di polybag dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2
faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi LCPKS (D) yang terdiri dari 5 taraf yaitu: 10%, 20%,
30%, 40% dan 50%. Faktor kedua yaitu penggunaan EM-4 yang terdiri dari 2 taraf yaitu :Tanpa
EM-4 dan Penambahan EM-4. Dari kedua faktor di atas dikombinasikan dan diulang sebanyak 3
kali sehingga total unit percobaan berjumlah 30 unit. dan setiap percobaan terdiri dari 3 tanaman
sampel sehingga sampel tanaman berjumlah 90 tanaman. Sebagai pembanding di tanam 9 tana�man kontrol (tanpa pemberian LCPKS dan EM-4).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi limbah
cair pabrik kelapa sawit dengan EM-4 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit dan tidak ter�dapat konsentrasi optimal dari perlakuan yang diberikan terhadap pertumbuhan bibit kelapa
sawit di pembibitan pre nursery.
Kata kunci : Kelapa Sawit, pre nursery, LCPKS, EM-4.