Hasan, Badawi and Siswahyono, Siswahyono and Deselina, Deselina (2020) KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN UMUM MASYARAKAT PENGGARAP TERHADAPKHDTK HUTAN PENDIDIKAN UNIB DI SEKITAR KELURAHAN KEMUMUKECAMATAN ARMAJAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![bibliografi [thumbnail of bibliografi]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (bibliografi)
            
              
Text (bibliografi)
Skripsi, Hasan Badawi, E1B014066.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Tutupan lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan 
UNIB terdiri dari hutan rimba seluas 145,3 ha, kebun seluas 60,9 ha dan tegalan seluas 11 
ha. Jika dihitung luas lahan yang sudah dibuka secara ilegal adalah 71,9 ha (Anonim, 
2018). Data masyarakat penggarap mengenai karakteristik dan pengetahuan umum 
masyarakat penggarap dapat digunakan untuk perencanaan pengelolaan Kawasan Hutan 
Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan UNIB. Hal ini penting mengingat 
penggarap dapat dipandang sebagai bagian dari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan 
dari hutan itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi
sosial ekonomi, karakteristik pemanfaatan lahan dan pengetahuan umum masyarakat 
penggarap Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan UNIB.
Gambaran kondisi sosial didominasi oleh masyarakat penggarap berumur produktif, 
tingkat pendidikan rendah, jumlah anggota keluarga sedang dan sedikit, berasal dari 5 desa 
atau kelurahan, memiliki rumah sendiri yang berbentuk semi permanen, jarak dengan 
kategori sedang dan jauh menggunakan alat transportasi menuju ke lahan sedangkan jarak 
dengan kategori dekat tidak menggunakan alat transportasi. Untuk kondisi ekonomi, 
masyarakat penggara memiliki 5 pekerjaan lain selain petani, banyak yang tidak memiliki 
lahan milik, rata-rata memiliki luas lahan “sedang” dengan pendapatan perkapita sebesar 
Rp. 657.168,00 dan ada empat masyarakat penggarap yang tidak sejahtera. Pemanfaatan 
lahan di dalam kawasan dilakukan dengan alasan sebagai peluang usaha, tidak memiliki 
lahan milik dan ketidak tahuan informasi. Penggarapan dimulai dari tahun 1965 hingga 
sekarang yang didapatkan dari membeli ataupun warisan. Kombinasi tanaman yang 
diusahakan pada lahan garapan adalah kombinasi tanaman kopi dan karet, monokultur 
tanaman karet, padi, kopi dan karet sebagai tanaman utama/pokok, kemudian lahan yang 
masih kosong diisi dengan tanaman durian, kelapa, jengkol, petai, pinang, sengon dan kayu 
bawang sebagai tanaman pengisi. Pengetahuan umum masyarakat penggarap secara 
keseluruhan dapat dikatakan “Baik”, namun memiliki pengetahuan “Buruk” tentang 
KHDTK. Adapun tingkat pendidikan dan jarak dari lahan ke rumah akan mempengaruhi 
tingkat pengetahuan masyarakat penggarap.
Kata kunci : Hutan Pendidikan UNIB, Masyarakat penggarap, Karakteristik 
sosial,ekonomi dan pemanfaatan lahan, Pengetahuan umum
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > SD Forestry | 
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry | 
| Depositing User: | sugiarti sugiarti | 
| Date Deposited: | 19 Oct 2023 03:33 | 
| Last Modified: | 19 Oct 2023 03:33 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17056 | 

