Septian, Beny and Dwi, Aji Budiman and Wahyu, Widiastuti (2023) KEPEMIMPINAN JURNALIS PEREMPUAN DALAM PENGARUSUTAMAAN GENDER: STUDI PADA LKBN ANTARA BIRO BENGKULU DAN RAFFLESIA POST. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skipsi Beny Septian D1C019038 (Benar) - Beny Septian.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar-belakangi oleh keberadaan jurnalis perempuan yang
bertindak sebagai pimpinan media massa di kota Bengkulu yaitu, ANTARA Biro
Bengkulu dan Rafflesia Post. Kepemimpinan perempuan di media massa dinilai dapat
menjadi pendorong terciptanya pengarusutmaan gender atau pemberdayaan profesi
terhadap jurnalis perempuan atau laki-laki, dalam segi kesetaraan hak, akses, kewajiban,
dan imbalan serta faktor lain yang juga harus dipertimbangkan. Tujuan dari penelitian
ini untuk mendeskripsikan kepemimpinan jurnalis perempuan dalam penerapan
pengarusutamaan gender pada sistem pembagian kerja dan kebijakan di ANTARA Biro
Bengkulu dan Rafflesia Post. Penelitian ini menggunakan metode penlitian kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Selain itu, teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik
dalam mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini, kepemimpinan perempuan di
ANTARA Biro Bengkulu dan Rafflesia Post menerapkan kebijakan yang sesuai dengan
strategi pengarusutamaan gender serta pelaksanaannya selaras dengan asas struktural�fungsional Robert K Merton yang mana kedua media menjalankan fungsi manifes untuk
menjaga kestabilan media media massa. ANTARA Biro Bengkulu dan Rafflesia Post
menerapkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas para jurnalisnya baik laiki-laki atau
perempuan melalui kursus dasar atau pelatihan jurnalis dan menerapkan toleransi
pemenuhan target berita. Adapun anggaran menjadi penyebab utama terjadinya
disfungsi di Rafflesia Post. Minimnya jumlah jurnalis perempuan di media massa
menjadi faktor utama yang menyebabkan jurnalis perempuan terus termarginalisasi
akibat minimnya peran dan status dalam menyuarakan keseimbangan antar elemen yang
ada pada sistem sosial media massa.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Journal |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 02:25 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 02:26 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17092 |