PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BENGKULU CABANG UTAMA

Setiap organisasi dihadapkan pada berbagai permasalahan Sumber Daya
Manusia (SDM). Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, SDM merupakan
faktor utama bagi organisasi untuk mencapai kinerja organisasi yang optimal oleh
karenanya SDM memegang peran sentral dalam organisasi dan menjadi
penggerak utama bagi organisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang
dihadapi. Dalam Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui dan menguji pengaruh
kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan OCB terhadap kinerja
karyawan Bank Bengkulu Cabang Utama. (2) Mengetahui dan menguji pengaruh
kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan Bank Bengkulu Cabang Utama
dan (3) Mengetahui dan menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap
kinerja karyawan Bank Bengkulu Cabang Utama. (4) Mengetahui dan menguji
pengaruh OCB terhadap kinerja karyawan Bank Bengkulu Cabang Utama.
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Dimana variabel independen pada penelitian ini ialah
kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan OCB dimana setiap variabel
memiliki dimensinya masing-masing seperti, variabel kecerdasan emosional
memiliki empat dimensi yaitu: self-awareness, self-management, relationship
management dan social skill (Wibowo, 2017). Selain itu pada variabel komitmen
organisasional memiliki tiga dimensi yaitu: komitmen afektif, komitmen
berkelanjutan dan komitmen normatif (Allen&Meyer, 1990). Selanjutnya pada
variabel OCB memiliki lima dimensi yaitu: altruism, conscientiousness,
sportmanship, civic virtue dan courtesy (Organ, 1988). Pada variabel dependen
dalam penelitian ini yaitu kinerja dimana variabel ini memiliki lima dimensi yaitu:
quantity of work, quality of work, tanggung jawab, inisiatif dan teamwork
(Mangkunegara, 2014).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang
merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari
suatu fenomena tertentu menggunakan perhitungan angka-angka statistik. Adapun
jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner
secara offline. Jumlah karyawan yang bekerja di Bank Bengkulu Cabang Utama
sebanyak 133 populasi akan tetapi dalam penelitian ini menggunakan sampel
minimum yang diperoleh 100 karyawan. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan
analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.