RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR KADAR GULA DARAH NON-INVASIVE MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS WEB

Bagi pasien diabetes melitus, pengontrolan gula darah merupakan suatu
keharusan yang selalu dilakukan secara teratur dalam pengendalian diabetes.
Banyak kasus diabetes disebabkan karena terlambat terdeteksi. Diabetes tidak bisa
disembuhkan, sehingga tindakan pencegahan sangat penting dilakukan. Untuk
itulah, sangat perlu merancang alat yang dapat mengukur kadar gula dalam darah
tanpa melukai tubuh (non-invasive), praktis, dan ekonomis. Alat yang dirancang
menggunakan sumber cahaya dari infrared LED dan fotodioda untuk mendeteksi
perubahan intensitas cahaya setelah melewati jari telunjuk, tengah, dan manis. Data
dari sensor cahaya diolah menggunakan arduino dan ditampilkan thingspeak web.
Data dikirim dari arduino ke thingspeak menggunakan modul ESP8266.
Perancangan alat ukur kadar gula darah non-invasive menggunakan artificial neural
network telah direalisasikan dengan menggunakan sensor fotodioda dan infrared
led serta mengubahnya menjadi kadar gula darah. Pelatihan JST/ANN dilakukan
dengan menggunakan fungsi aktivasi tansig untuk hidden layer dan purelin untuk
output dengan epoch 5000 yaitu 5,07 x 10-14 dan nilai korelasinya yaitu 1. Nilai
kadar gula darah dalam keadaan normal, siaga dan tinggi sudah hampir sesuai
dengan target yang diharapkan dan tingkat keberhasilan sekitar 80% dari 10 kali
pengukuran dengan rata-rata error sebesar 7,93%. Error terjadi dapat dikarenakan
pada saat pengukuran, peletakan jari pada sensor mengalami pergerakan sehingga
mengakibatkan keluaran sensor menjadi tidak stabil dan cahaya luar yang
mempengaruhi hasil pembacaan sensor.
Kata Kunci: Artificial Neural Network, Kadar Gula Darah, Non-Invasive.