SYAHRONI, MUHAMMAD and Hendra, Hendra and Zuliantoni, Zuliantoni (2019) PENGUKURAN KUALITAS GEOMETRIK MESIN PERKAKAS DAN PRODUK PADA REKONDISI MESIN PERKAKAS BUBUT EMCO MAXIMAT SUPER 11 BERDASARKAN ISO 1708. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![SKRIPSI MUHAMMAD SYAHRONI (G1C013041) TEKNIK MESIN.pdf [thumbnail of SKRIPSI MUHAMMAD SYAHRONI (G1C013041) TEKNIK MESIN.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MUHAMMAD SYAHRONI (G1C013041) TEKNIK MESIN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Mesin bubut yang telah dipakai dalam jangka waktu tertentu akan
mengalami keausan pada berbagai komponennya, sehingga menyebabkan
terjadinya penyimpangan ketelitian geometrik. Penyimpangan ketelitian
geometrik mesin perkakas bubut dapat membuat kerja mesin perkakas tidak
optimal. Selain itu penyimpangan ketelitian geometrik mesin juga dapat
mempengaruhi kualitas produk seperti, kekasaran permukaan, kebulatan dan
kesalahan dimensi. Penyimpangan ketelitian geometrik mesin perkakas, dapat
diuji dengan merujuk ke standar ISO 1708. Pengetesan mesin perkakas bubut,
dilakukan saat mesin dalam kondisi baru, saat mesin sedang digunakan dan pada
saat mesin dalam kondisi rusak berat/breakedown. Penyimpangan ketelitian
geometrik mesin perkakas dan kualitas produk proses bubut, diukur menggunakan
dial indikator, spirit level, surface roughness tester,jangka sorong dan alat bantu
ukur (mandrel tes 200 mm) bahan yang digunakan yaitu ST 37. Data yang
diperoleh menunjukan hasil kondisi mesin sebelum dan setelah penyetelan,
meliputi kedataran, kelurusan, kesejajaran, ketegaklurusan dan run out. Kedataran
bed guide ways dengan nilai standar ISO 0,04 mm didapatkan hasil pengukuran
sebelum penyetelan -0,11 mm dan setelah penyetelan -0,003 mm. Pengetesan
ketegaklurusan antara face spindle dengan carriage dengan nilai standar ISO
0,01 mm didapakan hasil pengukuran sebelum penyetelan 0,007 mm. Untuk nilai
kelurusan dengan nilai standar ISO 0,02 mm, didapatkan hasil pengukuran
sebelum penyetelan -0,08 mm, dan setelah penyetelan -0,002 mm. Pengetesan
kesejajaran dengan nilai standar 0,015 mm, didapatkan hasil pengukuran sebelum
penyetelan -0,02 mm, dan setelah penyetelan 0,002 mm. pengetesan run out
dengan nilai standar 0,015 mm didapatkan hasil pengukuran sebelum penyetelan
0,17 mm. Nilai ketelitian geometrik produk yang dilakukan, yaitu pengujian
kekasaran dengan standar DIN 4763 didapatkan hasil sebelum penyetelan 4,1 µm,
dan setelah penyetelan 1,9 µm. Pengujian kebulatan didapatkan hasil sebelum
penyetelan 0,002 mm dan setelah penyetelan 0 mm. Pengujian kesalahan dimensi
didapatkan hasil setelah penyetelan 21,1 mm dan setelah penyetelan 20 mm.
Kata-kata kunci: Ketelitian Geometrik, Mesin Perkakas Bubut, Breakedown,
Run out, ISO 1708, DIN 4763
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 03:09 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 03:09 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17181 |