ANALISIS EFISIENSI PADA SALURAN TERSIER DAERAH IRIGASI AIR ALAS KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

Dinomo, Ricka Aprianti and Besperi, Besperi and Fauzi, Muhammad (2019) ANALISIS EFISIENSI PADA SALURAN TERSIER DAERAH IRIGASI AIR ALAS KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of SKRIPSI RICKA APRIANTI DINOMO G1B014070.pdf] Text
SKRIPSI RICKA APRIANTI DINOMO G1B014070.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah penghasil padi, di daerah ini
penduduknya mengolah lahan pertanian dari pemanfaatan salah satu bendung
yang terdapat di kabupaten Seluma yaitu bendung Air Alas, dalam pengolahan
air tersebut banyak permasalahan seperti adanya dinding saluran yang retak,
tumbuhnya tumbuhan pada saluran, adanya perembesan dan kebocoran pada
saluran. Sehingga, diperlukan analisis efisiensi dan kehilangan air pada saluran
tersier Daerah Irigasi Air Alas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menghitung besarnya nilai efisiensi dan kehilangan air akibat evaporasi dan
rembesan pada daerah irigasi Air Alas. Metodologi yang digunakan untuk
menghitung analisis efisiensi dan kehilangan akibat evaporasi dan rembesan air
adalah metode debit masuk dan debit keluar dengan menggunakan alat curret
meter. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data kecepatan aliran dan
data evaporasi dari BMKG. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu nilai
rata-rata efisiensi pada salpuran tersier sebesar 74,97% dengan persentasi
kehilangan air sebesar 25,63% hasil ini tidak sesuai dengan efisiensi teoritis
karena nilai yang didapat lebih kecil dari nilai standarnya efisiensi yaitu 80%.
Ada beberapa faktor lainya yang menyebabkan terjadinya kehilangan air yaitu
evaporasi dan rembesan. Nilai kehilangan air akibat evaporasi (penguapan)
yang terbesar terjadi disepanjang saluran tersier adalah pada A.Kr 6 kn yaitu 7 x
10-6 m3
/det. Nilai kehilangan air akibat rembesan terbesar adalah pada saluran
A.Kr 7 kn dengan nilai 1,18 x 10-5 mm/hari.
Diharapkan dari hasil analisis ini dapat terwujudnya kerjasama antara
pemerintah dan petani agar saluran irigasi Air Alas dapat terjaga dengan baik
dan swasembada pangan yang diharapkan oleh pemerintah dapat tercapai.
Kata kunci : Efisiensi, Kehilangan Air, Evaporasi, Rembesan

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 16 Nov 2023 06:06
Last Modified: 16 Nov 2023 06:06
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17202

Actions (login required)

View Item
View Item