ANALISIS EFISIENSI PADA DAERAH IRIGASI AIR NAKAI BATU ROTO KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Jaringan Utama daerah irigasi Air Nakai Batu Roto Bengkulu Utara banyak
mengalami perubahan fisik baik kondisi jaringan maupun pada bangunannya
sehingga ketersediaan air untuk lahan pertanian semakin menipis. Tujuan
penelitian ini adalah menghitung besar efisiensi, besar persentase kehilangan air
dan besar kehilangan air akibat rembesan, mengetahui tipe perilaku aliran ke 3
saluran yang ditinjau dan mengetahui sistem pengelolaan air irigasi oleh P3A.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis debit masuk dan
debit keluar pada ke 3 saluran yang ditinjau dan analisis data hasil kuisioner
menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Efisiensi rata-rata dari 3 saluran
sebesar 40%. Hal ini tidak sesuai dengan efisiensi teoritis yang ditentukan KP-
01 yaitu 40%≤90%. Persentase kehilangan air 3 saluran sebesar 64%.
Kehilangan air akibat rembesan sebesar 5,44x10-4 mm/hari. Hasil bilangan
Froude pada saluran primer dan saluran sekunder sebesar 0,43 dan 0,94 disebut
tipe aliran sub kritis, dan saluran tersier sebesar 2,36 disebut tipe aliran super
kritis. Poin penilaian pengelolaan air irigasi oleh P3A yaitu pemeliharaan dan
perbaikan jaringan irigasi sebesar 2,61 dan bagian sistem pengelolaan air irigasi
sebesar 2,38 dikategorikan sangat baik. Penilaian bagian pembayaran iuran
sebesar 2,00 dan bagian jadwal penggunaan air irigasi sebesar 2,24
dikategorikan baik. Rekapitulasi keseluruhan data pengelolaan air irigasi oleh
P3A diperoleh rata-rata sebesar 2,31 dikategorikan baik. Hasil analisis efisiensi
pada daerah irigasi Air Nakai Batu Roto Bengkulu Utara menyimpulkan bahwa
sangat sedikit terjadi kehilangan air pada saluran sehingga efisiensi pada saluran
tinggi dan pada sistem pengelolaan irigasi oleh P3A menyimpulkan bahwa
analisis pada poin penilaian menghasilkan kategori baik.
Kata Kunci: Daerah Irigasi, Efisiensi, P3A.