EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DITINJAU DARI ASPEK HAMBATAN SAMPING (Studi Kasus: Jln. Salak Raya dan Jln. Mahakam, Kota Bengkulu)

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan hambatan samping yang
sering ditemui pada beberapa ruas jalan di Kota Bengkulu, diantaranya yaitu
ruas Jalan Salak Raya dan ruas Jalan Mahakam. Ruas Jalan Salak Raya dan ruas
Jalan Mahakam merupakan kawasan perdagangan dan pendidikan dengan lahan
samping jalan berupa pertokoan dan Pasar, sehingga pada ruas jalan ini
memiliki aktivitas lalu lintas dan hambatan samping yang tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kinerja pada ruas Jalan Salak Raya dan ruas Jalan
Mahakam yang ditinjau dari aspek hambatan samping. Penelitian ini
menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Hasil
penelitian ini diperoleh bahwa kinerja ruas Jalan Salak Raya pada kondisi
eksisting yaitu volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin pukul
17.15-17.30 WIB dengan total volume sebesar 2253,6 skr/jam, hambatan
samping berada pada kelas Sangat Tinggi dengan bobot sebesar 1179,2
kejadian, kecepatan arus bebas 34,40 km/jam, kapasitas jalan 3182,63 skr/jam,
dan derajat kejenuhan yaitu 0,71, serta kecepatan tempuh 26,30 km/jam.
Sehingga berdasarkan Peraturan Menteri No.96 Tahun 2015 dikatakan bawah
Jalan Salak Raya berada pada tingkat pelayanan E. Kinerja ruas Jalan
Mahakam pada kondisi eksisting diperolah nilai volume lalu lintas puncak pada
hari Senin pukul 07.00-07.15 WIB dengan total volume lalu lintas sebesar 1876
skr/jam, hambatan samping berada pada kelas Sangat Tinggi yaitu 570,7
kejadian, kecepatan arus bebas 28,31 km/jam, kecepatan tempuh kendaraan
23,55 km/jam, kapasitas jalan 3077,71 skr/jam, dan derajat kejenuhan yaitu
0,61, sehingga Jalan Mahakam berada pada tingkat pelayanan E. Hal ini
menunjukan perlu adanya solusi untuk mengurangi faktor hambatan samping.
Hasil skenario 3 yaitu meniadakan faktor kendaraan parkir dan pejalan kaki di
badan jalan didapat bahwa kapasitas Jalan Salak Raya meningkat 1,4% dan
Kapasitas Jalan Mahakam meningkat 2,1%.
Kata Kunci: Hambatan samping, kinerja ruas jalan, PKJI 2014.