SEGMENTASI DETAK JANTUNG PADA JANIN DENGAN ALGORITHM FAST INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS

Denyut Jantung Janin (DJJ) dianggap sebagai faktor untuk mengukur kesejahteraan janin dalam
rahim. Pengetahuan tentang monitoring DJJ diperlukan untuk menjadi petunjuk adanya gangguan
pada perkembangan janin. Pada penelitian ini dirancang alat ukur DJJ, dengan menggunakan dua
buah sensor suara MAX4466 yang terintegrasi dengan stetoskop. Sensor suara MAX4466 akan
mendeteksi suara detak jantung, usus, plasenta dan paru-paru. Sinyal campuran yang didapat akan
diolah dengan metode Blind Source Separtion (BSS), sinyal tersebut dipisahkan dengan algoritma
Fast Independent Component Analysis (FastICA). Hasil dari FastICA akan tidak didapatkan sinyal
yang acak sehingga dibutuhkan Cross Spectral Density (CSD) untuk mengurutkannya kembali.
Sinyal hasil pemprosesan FastICA dikonversi ke dalam satuan Beat Per Minute (BPM), pada proses
tersebut digunakan tipe Analog to Digital Converter (ADC) pemprosesan dengan sampel rate 100
Hz dan jumlah data 6000. Sampel hasil BPM yang didapat dibandingkan dengan Fetal Doppler yang
digunakan di rumah sakit. Pengujian dilakukan pada sistem dengan FastICA dan tanpa FastICA,
pada sistem dengan FastICA didapatkan rata-rata kesalahan 2,08% dan tanpa FastICA didapatkan
kesalahan 51,8%. Oleh karena itu hal ini menunjukkan bahwa algoritma FastICA diperlukan dan
berhasil digunakan dalam mendeteksi atau mengukur detak jantung janin.
Kata Kunci : Denyut jantung, Fast ICA, Fetal, Cross Spectral Density, Sensor Suara