RANCANG BANGUN ALAT ELEKTROLISIS AIR MENGGUNAKAN BUCK CONVERTER UNTUK MENGURANGI SALINITAS AIR DI DAERAH PESISIR PANTAI

Ketersediaan Air tawar di daerah pesisir pantai yang minim dapat
menghambat aktivitas masyarakat pesisir pantai. Berdasarkan penelitian
sebelumnya ,nilai kadar garam air di daerah pesisir pantai sebesar 6,5 ppt. Hal ini
yang menyebabkan air tersebut tidak layak untuk dipakai. Untuk mengurangi kadar
garam pada air tersebut digunakanlah metode elektrolisis. Elektrolisis merupakan
reaksi kimia yang memerlukan energi listrik. Pada elektrolisis air, molekul air dapat
teruai menjadi hidrogen dan oksigen dan terjadi pengendapan garam dengan
bantuan arus listrik melalui elektroda. Energi listrik pada proses elektolisis ini
menggunakan dc dc converter tipe buck converter. Pada pembuatan buck converter
ini tegangan masukkan berasal dari regulator 200 VAC, kemudian melewati
rangkaian rectifier sehingga menjadi 274 Vdc maka tegangan ini menjadi inputan
buck converter dengan pengaturan nilai duty cycle sehingga menghasilkan tegangan
output yang di inginkan. Untuk mengatur tegangan output bisa dengan memutar
rotary encoder agar nilai duty cycle nya berubah. Pada tegangan output
menggunakan KP(Konstanta Proportional) sebesar 0,5. Tegangan output dari Buck
Converter dialirkan menuju bak penampung air melalui elektroda sehingga terjadi
reaksi reduksi dan Oksidasi. Pada penelitian ini elektroda karbon(C) pengurangan
kadar garam terbesar terjadi pada variasi tegangan 60 volt dengan pengurangan
kadar garam 224 ppm ,besar selisish dengan variasi tegangan 35 volt sebesar 112
ppm. Pada elektroda Aluminium(Al) pengurangan kadar garam terbesar terjadi
pada tegangan 50 volt dengan pengurangan kadar garam sebesar 288 ppm, besar
selisih dengan variasi tegangan 35 volt sebesar 166 ppm.
Kata Kunci: Elektrolisis, Buck konverter, Proportional (PID)