ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN DIMENSI KOLOM TERHADAP STRUKTUR FIXED BASE DAN BASE ISOLATION PADA BANGUNAN BERTINGKAT ENAM LANTAI

Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi. Salah
satu alternatif untuk mencegah kerusakan bangunan akibat gempa bumi adalah
dengan menggunakan base isolation. Namun, penambahan base isolation pada
struktur tidak menutup kemungkinan bahwa struktur tidak memenuhi syarat
simpangan izin antar lantai. Oleh karena itu, alternatif lain yang dapat digunakan
ialah menambah dimensi elemen struktur sebagai salah satu upaya perkuatan.
Contoh yang dapat diambil ialah penambahan dimensi kolom dan dinding geser
pada struktur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan kinerja
struktur gedung dengan menggunakan sistem ganda berdasarkan periode,
frekuensi, drift, dan efek P-delta antara gedung dengan fixed base dan dengan
penambahan base isolation tipe lead rubber bearing terhadap penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya. Metode penelitian menggunakan metode analisis
beban gempa respons spektrum dan analisis time history. Properties base
isolation penelitian ini diambil dari katalog FIP INDUSTRIALE. Nilai base shear
saat dipasang base isolator untuk arah x menurun 46,632% dan untuk arah Y
menurun 37,293%. Hasil analisis didapatkan struktur dengan perkuatan sebesar
12,37% dapat menurunkan simpangan antar lantai sebesar 69%-70%. Hasil
pengecekan syarat sistem ganda telah memenuhi persyaratan SNI 1726:2019
Pasal 7.2.2 Tabel 12. Dari hasil pengecekan drift didapatkan seluruh lantai
memenuhi drift izin dengan tiga jenis gaya gempa.
Kata Kunci: Sistem Ganda, Base Isolation, Analisis Time History,
Drift, Kekakuan.