PENGGUNAAN SISTEM TRANSAKSI NON TUNAI QRIS MELALUI PENDEKATAN EKONOMI MIKRO STUDI KASUS : (MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BENGKULU)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi mahasiswa
akan penggunaan transaksi non tunai. Penelitian ini bermanfaat untuk menentukan
apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa akan layanan
pembayaran dengan menggunaan QRIS dan apakah sistem pembayaran digital ini
memberikan tingkat kepuasaan yang lebih tinggi daripada pembayaran secara
tunai.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif asosiatif. Data diperoleh dari
kuisioner melalui google form dan wawancara mendalam ke mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Teknik sampling yang digunakan
ialah
purposive sampling. Tanggapan dari responden dalam indikator
menggunakan analisis deskriptif dan data diolah menggunakan tingkat kepuasan
berdasarkan indeferent curve.
Berdasarkan kurva indeferen dapat disimpulkan bahwa kepuasan
pengguna QRIS lebih tinggi dari penggunaan uang tunai pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu dilihat dari kenaikan kurva yang ada
pada titik IC1,IC2,IC3 sebagai tingkatan kepuasan penggunaan nya.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan efisiensi
memiliki pengaruh positif untuk menarik minat mahasiswa dalam penggunaan
QRIS, sedangkan persepsi risiko tidak mempengaruhi minat mahasiwa dalam
menggunakan metode pembayaran QRIS. Lebih jauh lagi, ditemukan juga bahwa
kepuasan mahasiswa melakukan pembayaran menggunakan QRIS dalam
bertransaksi lebih tinggi daripada secara tunai.
Berdasarkan tingginya tingkat kepuasan mahasiswa dalam penggunaan
QRIS, maka diperlukan sosialisasi penggunaan QRIS yang lebih luas, khususnya
kepada UMKM dan pelaku usaha. Selain itu, BI sebagai penyedia layanan QRIS
dapat terus meningkatkan layanan, khususnya dari sisi kemudahan dan efisiensi
layanan Qris karena kedua hal tersebut yang paling mempengaruhi persepsi
masyarakat akan penggunaan sistem pembayaran digital. Penelitian ini perlu
diteliti lebih dalam dengan memasukkan unsur kepuasan optimum dan garis
anggaran. Selain itu, peneliti selanjutnya juga bisa memperluas cakupan penelitian
terhadap semua fakultas yang ada di Universitas Bengkulu.
Kata Kunci :Kepuasan,Minat,QRIS