IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU (Studi Perizinan Mendirikan Gedung Sarang Walet )

Perizinan mendirikan bangunan gedung sarang walet merupakan salah satu
legalitas yang harus didapatkan oleh para pengusaha penangkaran sarang walet.
Tujuan perizinan mendirikan bangunan gedung sarang walet untuk melakukan
penertiban terhadap pengusaha burung walet agar tercipta tertib administrasi dan
ketaatan pemilik usaha terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Penelitian
dengan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan
data dengan observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti serta
wawancara dengan pedoman wawancara dan dokumnetasi dengan pengumpulan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dengan hasil penelitian yang dikaji
berdasarkan empat aspek dengan penekanan pada model implementasi Edward
George III yang terdapat empat aspek yang menentukan keberhasilan suatu
kebijakan yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi.
Lokasi penelitian dalam penelitian ini yaitu di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten
Kepahiang Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu (studi
perizinan mendirikan gedung sarang walet) belum maksimal dilihat dari
komunikasi dalam menyampaikan kebijakan melalui sosialisasi belum maksimal,
sumberdaya manusia DPM-PTSP Kabupaten Kepahiang belum memadai masih
kekurangan staf pegawai, sumber daya anggaran DPM-PTSP Kepahiang tidak
memadai dan fasilitas kendaraan masih kurang. Sehingga kesimpulan yang dapat
dikatakan bahwa DPM-PTSP Kabupaten Kepahiang belum maksimal dalam
mengimplementasikan perizinan retribusi tertentu khusunya perizinan mendirikan
bangunan gedung sarang walet.