PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA PROMOSI, PENDAPATAN USAHA DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP LABA BERSIH (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Pemerintah menilai sektor manufaktur mempunyai peluang yang besar di
masa depan. terbukti pada riset HIS Markit yang menunjukkan, Purchasing
Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia meningkat dari bulan Desember 2020
yang tercatat 51,3 dan semakin meningkat di tahun 2021. Perlunya perusahaan bukan
hanya fokus pada memperoleh laba tapi bagaimana memaksimalkan penggunaan
sumber internal untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menilai faktor- faktor yang mempengaruhi laba bersih pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan
manufaktur periode 2016-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya
produksi, biaya promosi, pendapatan usaha dan perputaran total aset secara signifikan
mempengaruhi laba bersih perusahaan.
Implikasi dari penelitian ini memberikan informasi teoritis mengenai teori
yang digunakan sebagai teori utama dalam penelitian ini yaitu resources based theory
dan efficiency theory sebagai teori pendukung, selain itu implikasi dari penelitian
sebagai informasi bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan
terkait kegiatan operasional utama perusahaan dan menjadi acuan dengan
memberikan bukti empiris untuk penelitian selanjutnya.