Damayanti, Elsa and Dewi, Rospida and Chairil, Agustina Ekaputri (2024) PERILAKU HERDING PADA SAHAM LQ45 PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2020. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Elsa Damayanti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (22MB)
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin canggih meningkatkan
perkembangan masyarakat yang semakin pintar dan juga canggih. Zaman dahulu
masyarakat melakukan investasi untuk masa depan dengan membeli tanah, emas
dan properti. Sedangkan di masa sekarang investasi yang dilakukan oleh
masyarakat tidak lagi dalam bentuk investasi real tetapi sudah masuk ke dalam
investasi non real. Berkembanganya teknologi mempengaruhi cara pandang dan
minat masyarakat dalam berinvestasi. Salah satu contoh jenis investasi non real
yang mulai diminati oleh banyak masyarakat sekarang adalah investasi dalam
bidang keuangan yaitu investasi saham. Investasi saham ini banyak diminati oleh
masyarakat sekarang karena sudah sangat banyak aplikasi yang dapat digunakan
masyarakat untuk mempermudah investasi saham tersebut. Investasi saham
merupakan investasi yang mempunyai risiko yang tinggi akan kegagalan tetapi
juga mempunyai return yang sangat tinggi jika berhasil. Banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam berinvestasi saham. Salah
satunya adalah perilaku herding (Fahmi, 2012:5). Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu apakah ada ditemukan indikasi perilaku herding di Saham LQ
45 pada tahun 2015-2020. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan
pendeteksian terhadap indikasi perilaku herding di Saham LQ-45 pada tahun
2015-2020.
Dalam investasi saham di pasar modal, investor membeli portofolio
sahamnya. Portofolio saham merupakan komposisi asset (saham) yang menjadi
pilihan seorang investor. Adapun keuntungan dari portofolio saham ini dinamakan
return. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi ini. Return dapat
berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum
terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi
(realized return) merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung
berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah
satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai
dasar penentuan return ekspektasi (expected return) dan risiko di masa datang.
Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya
sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi (Jogiyanto, 2013:239).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah return pasar absolut dan return pasar kuadrat dan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah cross sectional absolute deviation (CSAD).
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program statistik berupa
SPSS. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linear berganda. dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perilaku herding yang terjadi pada penelitian ini karena hasil analisis regresi
bernilai positif yang mana hasil menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya
perilaku herding pada saham LQ45 periode 2015-2020.
Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang perilaku herding
diharapkan dapat menambahkan variabel lainnya ataupun bisa juga mengganti
indeks perusahaan yang digunakan dalam sampel penelitian, karena berdasarkan
dari penelitian ini bahwa perusahaan yang termasuk ke dalam kategori perusahaan
berkinerja baik tidak terbukti adanya perilaku herding, oleh karena itu mungkin
penelitian selanjutnya bisa mengubah sampel perusahaannya menjadi sampel
perusahaan dengan kinerja yang kurang baik tetapi dengan pergerakan saham
yang likuid di pasar saham ataupun bisa juga menggunakan sampel dengan
perusahaan yang sejenis tanpa memandang kinerjanya. Berdasarkan hasil
penelitian ini, bagi regulator kami menyarankan untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat luas tentang bagaimana cara berinvestasi yang baik, agar
masyarakat tidak ikut-ikutan berinvestasi hanya karena tren saja tetapi
berinvestasilah karena sudah mengerti tentang analisis fundamental dan analisis
teknikal.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 01:54 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 01:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17498 |