PENGARUH EFIKASI DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BRI CABANG BENGKULU SELATAN

Manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan besar dalam
memenuhi kelancaran organisasi. Manajemen sumber daya manusia adalah
rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan
penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan
organisasional Mathis dan Jackson (2006:3). Sutrisno (2010) kinerja sebagai hasil
kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama
untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan oleh organisasi. Kinerja karyawan
patut diukur, apakah baik atau buruk. Karyawan diharapkan memahami
pengetahuan akan kejelasan aspek internal dari suatu pekerjaan yang merujuk
pada kinerja, dengan pemahaman dan penerapan aspek internal dari pekerjaan
tersebut dapat meningkatkan kinerja (Dessler, 2017).
Kinerja dapat dipengaruhi efikiasi diri, kecerdasan emosional dan gaya
kepemimpinan partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti (1)
menganalisis pengaruh variabel efikasi diri terhadap kinerja karyawan BRI
Cabang Bengkulu Selatan, (2) menganalisis pengaruh variabel pengaruh
kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan BRI Cabang Bengkulu Selatan.
(3) menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja
karyawan BRI Cabang Bengkulu Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, di mana terdapat pengujian hipotesis.
Efikasi diri ini mengacu pada keyakinan individu tentang kemampuannya dalam
melaksanakan tugas, kecerdasan emosional merupakan kemampuan memahami
perasaan serta emosi diri sendiri dan orang lain dan menggunakan kemampuan ini
untuk berfikir dan bertindak, dan gaya kepemimpinan partisipatif merupakan gaya
kepemimpinan yang meminta dan menggunakan saran-saran bawahan dalam
rangka mengambil keputusan.
Metode pegumpulan data dengan cara melakukan penyebaran kuesioner
online untuk mendapatkan informasi dari responden. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan BRI Cabang Bengkulu Selatan dengan jumlah 197 orang,
sedangkan sampel dalam penelitian diambil dengan metode Non-probability
Sampling, dan teknik sensus (sampling jenuh) sensus yaitu semua anggota
populasi digunakan sebagai sample. Pengujian instrument penelitian dilakukan
dengan uji validitas dan uji reliabelitas. Metode analisis yang digunakan adalah
metode analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji hipotesis parsial, dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2014) terkait dengan efikasi diri
dan kinerja karyawan menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian Trihandini (2005) menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan pada
kinerja karyawan. Pada gaya kepemimpinan partisipatif hasil penelitian Fitriani
(2013) menemukan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil analisis data yang dilakukan menghasilkan seluruh item pernyataan
untuk variabel penelitian ini valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda dalam pengujian hipotesis di hasilkan bahwa: (1) efikasi
diri berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan BRI cabang
Bengkulu Selatan. (2) kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan BRI cabang Bengkulu Selatan. (3) gaya
kepemimpinan partisipatif, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan BRI cabang Bengkulu Selatan. Hasil penelitian ini di harapkan dapat
menjadi masukan kepada pihak BRI cabang Bengkulu Selatan khususnya untuk
melihat atau mengukur kinerja karyawan BRI cabang Bengkulu Selatan
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang.