IMPLEMENTASIJAMINANKESEHATANNASIONAL(JKN)PENERIMA BANTUANIURAN(PBI)PADAPELAYANANKESEHATANDI KABUPATENBENGKULUSELATAN

Herika, Septi and Mochammad, Ridwan and Armelly, Izharudin (2024) IMPLEMENTASIJAMINANKESEHATANNASIONAL(JKN)PENERIMA BANTUANIURAN(PBI)PADAPELAYANANKESEHATANDI KABUPATENBENGKULUSELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis Septi Herika_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar
iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Pemerintah Kabupeten Bengkulu
Selatan telah melaksanakan program JKN PBI. Program JKN PBI yiatu peserta
Jaminan Kesehatan meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang tidak
mampu, sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari pemerintah
sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. rasio JKN PBI terkecil di bandingkan
JKN APBN dan Mandiri. Selama ini dalam pelaksanaannya masih ditemukan
permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan program JKN khususnya bagi peserta
PBI yaitu belum maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. Kondisi ini tentunya
berdampak pada pelayanan yang diberikan Puskesmas kepada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi JKN
PBI pada Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan untuk
menganalisis faktor faktor pendukung dan penghambat Implementasi JKN PBI pada
Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
atau deskipsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Populasi dan sampel dalam
penelitian Impementasi JKN PBI pada Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bengkulu
Selatan ini terbagi menjadi (3) tiga bagian, yaitu populasi dari pihak BPJS sebanyak 6
orang, pihak pemberi pelayanan sebanyak 18 orang dan dari Pihak penerima layanan
sebanyak 188 orang. Metode analisis data menggunakan analisi deskriptif yaitu
metode menggambarkan dan menguraikan tentang suatu keadaan yang berhubungan
dengan permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Impementasi JKN PBI pada pelayanan
kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam kriteria baik. Hal ini disebabkan
Pemda Bengkulu Selatan dalam setiap tahun sudah memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kepada BPJS secara rutin dalam setiap tahun dan BPJS sudah
mematuhi dalam melakukan pembayaran dana kapitasi kepada Puskesmas yang
dibayarkan setiap tanggal 15 dalam setiap bulannya, Pemda Bengkulu Selatan telah
melakukan pembayaran anggaran sesuai dengan apa yang di janjikan kepada BPJS
dalam setiap tahun dan pembayaran ini sudah dilakukan tepat waktu dan Puskesmas
sudah melakukan dan menjalankan ketentuan dan persyaratan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien JKN PBI serta JKN PBI bermanfaat bagi peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin. Walaupun Impementasi JKN PBI
pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan baik tetapi masih terdapat
pelayanan yang belum maksimal dikarenakan belum lengkapnya peralatan medis di
Puskesmas sehingga kadangkala pasien harus di rujuk ke rumah sakit dan pasien
menunggu dalam antrian yang lama. Selain itu, penelitian ini menemukan juga bahwa
faktor pendukung dan penghambat Impementasi JKN PBI pada Pelayanan Kesehatan
di Kabupaten Bengkulu Selatan diperoleh nilai rata rata 3,45 dalam kriteria baik. Hal
ini dikarenakan faktor pendukung Implementasi JKN PBI pada Pelayanan Kesehatan
di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah baik dikarenakan Puskesmas telah memiliki
dokter, dokter gigi, perawat, dan tenaga lainnya yang siap memberikan pelayanan
kepada pasien JKN PBI yang datang ke Puskesmas dan faktor penghambat cukup
baik walaupun masih ada sebagian kecil pasien JKN PBI yang belum tepat sasaran
dikarenakan masih ada masyarakat yang tergolong miskin tetapi belum mendapatkan
JKN PBI ini.
Saran kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan untuk dapat menambah
tenaga pelayanan di setiap Puskesmas agar pelayanan kepada pasien JKN PBI dapat
lebih maksimal dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pada akhirnya nanti dapat
meningkatkan kepuasan pasien dan kepada Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan
perlu mendata ulang masyarakat miskin yang belum mendapatkan JKN PBI ini,
sehingga program JKN PBI ini benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang
kurang mampu dan kepada Kepada Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan untuk
dapat meningkatkan pelayanan terkhusus untuk peserta JKN PBI dengan menjelaskan
pada pasien tentang prosedur pelayanan pasien JKN PBI, sehingga dengan
meningkatkan faktor pendukung ini, tentunya dapat meningkatkan pelayanan pasien
JKN PBI dan dapat mempertahankan dan meningkatkan faktor pendukung yaitu
tenaga kesehatan yang melayani pasien JKN PBI ini.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 19 Feb 2024 08:20
Last Modified: 19 Feb 2024 08:20
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17574

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200