Winata, Ferdika and Handoko, Hadiyanto and Muhamad, Mustopa Romdhon (2024) ANALISIS PEMBANGUNANINOVASIDESAWISATARINDU HATIKEBUPATENBENGKULUTENGAH (Modal Sosial dan Revolusi Industri 4.0). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
TESIS, Ferdika Winata_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Pembangunan Inovasi desa wisata adalah upaya peningkatan kualitas hidup yang
bertujuan untuk kesejahteraaan masyarakat desa. Dalam pelaksanaan
pembangunan desa mengacu pada pencapaian tujuan dari pembangunan yaitu
mewujutkan kehidupan masyarakat pedesaaan yang mandiri, maju, sejahtera dan
berkeadilan. Berdirinya desa wisata akan kurang lengkap bila tidak ada modal
sosial, karena modal sosial dapat membantu dalam menghadapi permasalahan
yang mungkin dijumpai oleh desa wisata tersebut seperti masalah sumberdaya
manusia. Modal sosial memiliki manfaat, mulai dari menyelesaikan konflik yang
ada pada masyarakat, terjadinya integrasi sosial maupun keahlian dari setiap orang
didalamnya. Dalam hal ini, perlu adanya peran sebuah modal sosial dalam
menggerakkan desa wisata. Peran modal sosial bagi desa wisata adalah dukungan
perpaduan antarmanusia mengupayakan dalam mengelola dan meningkatkan
sumberdaya yang diinvestasikan untuk memperoleh keuntungan dan memberikan
manfaat sosial. Sementara itu dalam perkembangannya, modal sosial tersebut
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman, dengan adanya
teknologi. Pertumbuhan media sosial dengan kehadiran internet sekarang ini
berdampak pada modal sosial, keberadaan media sosial telah membuka jaringan
jaringan baru yang menawarkan begitu banyak peluang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui peran modal sosial dan revolusi industri 4.0 dalam
pembangunan inovasi Desa Wisata Rindu Hati Kabupaten Bengkulu Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada
masyarakat Desa Wisata Rindu Hati, dan wawancara untuk mendukung hasil
kuisioner. Sampel kuesioner adalah masyarat Desa Wisata Rindu Hati dengan
teknik pengambilan sampel Gugus Bertingkat sedangkan teknik pemilihan
informan dalam wawancara dengan teknik purposive sampling. Analisis
pembangunan inovasi Desa Wisata Rindu Hati dilakukan secara deskriptif untuk
mendeskripsikan jawaban responden yang menilai modal sosial dan revolusi
industri 4.0 yang ada pada masyarakat Desa Wisata Rindu Hati Kabupaten
Bengkulu Tengah. Dengan demikian dapat diketahui peran modal sosial dan
revolusi industri 4.0 dalam pembangunan Desa Wisata Rindu Hati Kabupaten
Bengkulu Tengah. Hasil jawaban terhadap kuesioner dianalisa dengan
menggunakan teknik statistika deskriptif berupa interval skor (skala likert)
kemudian diperkuat dengan penyajian mean dan modus, dan hasil jawaban
responden terhadap hasil wawancara dianalisis dengan metode kualitatif secara interaktif, dimana data dianalisis melalui tahapan dari empat alur proses, yaitu
pengumpulan, reduksi, display data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran modal sosial dalam peningkatan
pembangunan inovasi desa wisata dibuktikan dengan tingkat kepercayaan
masyarakat yang baik yang di refleksikan dengan keamaanan dan kepatuhan
masyarakat Desa Rindu Hati terhadap norma masyarakat sehingga menciptakan
hubungan sosial yang baik sehingga berdampak pada kerjasama masyarakat
dalam membangun desa wisata. Selain itu, revolusi industri 4.0 juga berperan
dalam membangun Desa Wisata Rindu Hati dengan didukung akses internet yang
lancar di desa tersebut sehingga pengelola desa wisata (pokdarwis) Desa Wisata
Rindu Hati dapat melakukan promosi objek wisata Desa Wisata Rindu Hati serta
melayani kegiatan wisata dengan online, seperti kegiatan booking fasilitas wisata
berdasarkan paket wisata yang ditawarkan pengelola Desa Wisata Rindu Hati
pada laman media sosial Desa Wisata Rindu Hati.
Desa Wisata Rindu Hati sudah memiliki modal sosial yang sangat baik ditunjang
dengan kemampuan masyarakatnya dalam penggunaan internet, ini merupakan
salah satu keunggulan disamping memiliki kekayaan alam yang menarik bagi
wisatawan, untuk kedepannya akan lebih baik apabila diadakan suatu event
tahunan seperti festival durian Desa Wisata Rindu Hati yang dilaksanakan sebagai
rangkaian acara do’a selamatan hari jadi Desa Wisata Rindu Hati yang jatuh pada
bulan desember yang secara kebetulan bertepatan dengan musim raya panen
durian di Kabupaten Bengkulu Tengah, menurut penulis acara ini memiliki
kekuatan daya tarik untuk membuat para wisatawan berwisata ke Desa Wisata
Rindu Hati, tentunya dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Pengelola Desa Wisata Rindu Hati (pokdarwis) Desa Rindu Hati yang pada saat
ini memiliki legalitas berupa Surat Keputusan (SK) Kepala Desa dengan Nomor :
12 Tahun 2021 tentang Penetapan Pengurus Kelompok Sadar Wisata Desa Rindu
Hati Masa Bakti 2021-2023 yang memiliki kewenangan untuk mengelola Desa
Wisata Rindu Hati, menurut hemat peneliti sebaiknya Surat Keputusan ini
dikeluarkan atau disahkan legalitasnya minimal oleh Camat Taba Penanjung atau
akan lebih baik jika Bupati Bengkulu Tengah yang mengeluarkan surat tersebut,
ini dimaksutkan agar kepengurusan Desa Wisata Rindu Hati tidak terganggu
dengan politik internal Desa Rindu Hati, seperti dengan adanya pemilihan kepala
desa.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 08:20 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 08:20 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17578 |