MANAJEMEN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program Keluarga
Harapan (PKH) dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkulu
Utara, yang meliputi perencanaan (proses pendataan penerima PKH), pelaksanaan
(penyaluran PKH untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial), dan evaluasi
serta pendampingan (penggunaan dana oleh masyarakat). Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman (1994),
analisis data dilakukan secara simultan bersamaan dengan proses pengumpulan data,
dengan tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan menarik
kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini juga melakukan uji kredibilitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH adalah program pemberian bantuan
sosial (bansos) bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data
Terpadu Kesejahteraan Sosila (DTKS) dan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima
Manfaan (KPM) PKH. PKH merupakan salah satu upaya pemerintah dalam
percepatan penanggulangan kemiskinan. Pada tahap perencanaan, mekanisme PKH
dilaksanakan mulai dari pendataan calon penerima PKH, penetapan calon peserta
PKH, validasi data calon penerima manfaat PKH, penetapan Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) PKH. Tahap pelaksanaan, penyaluran untuk KPM PKH dilakukan
secara bertahap dalam satu tahun anggaran berjalan berdasarkan skema penyaluran
bantuan sosial. Bantuan sosial PKH dicairkan dengan non tunai, melalui Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) atau buku tabungan. Pada tahap evaluasi dan
pendampingan, untuk cepat tercapainya perubahan perilaku dan kemandirian KPM
PKH terkait pemanfaatan layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial,
dilakukan evaluasi dan pendampingan oleh pengelola PKH. Transformasi kepesertaan
merupakan proses pengakhiran sebagai KPM PKH melalui kegiatan resertifikasi.
Hasil dari resertifikasi akan digunakan untuk menetapkan status akhir kepesertaan
PKH yaitu transisi atau graduasi. Program PKH telah mampu memperbaiki dan
meningkatkan ekonomi masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.