PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SET KESEMPATAN INVESTASI SEBAGAI PEMEDIASI (Studi pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual
terhadap kinerja keuangan perusahaan, set kesempatan investasi terhadap kinerja
keuangan perusahaan, modal intelektual terhadap set kesempatan investasi, dan
apakah set kesempatan investasi dapat memediasi pengaruh modal intelektual
terhadap kinerja keuangan. Modal intelektual diukur menggunakan nilai tambah
(value added) yang diciptakan oleh Value Added Capital Employed (VACA),
Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added
(STVA). Gabungan ketiganya inilah yang disebut Value Added Intellectual
Capital (VAIC). Set kesempatan investasi diukur menggunakan Market Value to
Book Value of Asset (MVBVA) Dan pengukuran kinerja keuangan perusahaan
diukur menggunakan Return on Asset Ratio (ROA).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari
laporan tahunan dan laporan keuangan yang diperoleh dari website Bursa Efek
Indonesia (BEI). Teknik pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode
purposive sampling. Terdapat 66 perusahaan dengan 198 observasi yang
memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Data dianalisis menggunakan
pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 3.0 untuk
mengetahui apakah modal intelektual dan set kesempatan investasi berpengaruh
terhadap kinerja keuangan, serta apakah set kesempatan investasi dapat
memediasi pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Set kesempatan investasi berpengaruh
positif
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Modal intelektual tidak
berpengaruh terhadap set kesempatan investasi. Dan set kesempatan investasi
dapat memediasi pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah hasil uji R-Square (R2) pada
penelitian ini memiliki nilai yang cukup rendah yaitu dibawah 0,50 sehingga
mengindikasikan bahwa masih banyak terdapat variabel lain yang mempengaruhi
kinerja keuangan perusahaan dan set kesempatan investasi yang belum diuji pada
penelitian ini. Selain itu penelitian ini memiliki masalah dalam pemilihan sampel yang sempit. Saran dalam penelitian ini adalah untuk penelitian selanjutnya bisa
mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja keuangan dan set
kesempatan investasi yang belum diuji pada penelitian ini, sehingga nilai R
Square (R2) pada penelitian dapat meningkat. Selanjutnya diharapkan agar dapat
menambahkan rentang metode pengamatan yang lebih Panjang sehingga
menghasilkan data yang lebih konsisten.