ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN SISTEM PEMBAYARAN E-CASH TERHADAP INTENSITAS TRANSAKSI NON-TUNAI DI INDONESIA.

Rofi Afiansyah, Al Razzaq and Fitri, Santi and Intan, Zoraya (2022) ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN SISTEM PEMBAYARAN E-CASH TERHADAP INTENSITAS TRANSAKSI NON-TUNAI DI INDONESIA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi cetak Baru Al Razzaq Rofi C1B017044_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan konsumen dalam
melakukan pembelian. Jika dahulu konsumen harus datang langsung ke toko dan
membawa sejumlah uang maka saat ini tidak perlu membawa banyak uang. e-cash
membuat konsumen mendapatkan apa yang diinginkan. Konsumen menggunakan
electronic cash sebagai alat pembayaran. Dalam penelitian ini akan meneliti
pengaruh e-cash terhadap transaksi non-tunai. Penelitian ini akan menguji model
TAM dengan variable persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
dan persepsi kemanfaatan (perceived of usefulness) dan ditambahkan variabel
persepsi keamanan dan risiko (perceived safety and risk) terhadap intensitas
transaksi-non tunai.
Metode Technology Acceptance Model (TAM) digunakan dengan tujuan untuk
membuat prediksi tentang penerimaan dan penggunaan teknologi informasi sistem
yang baru serta kemampuan beradaptasi pengguna (Davis et. Al, 1989). Jebran
dan Dipankar (2012) mengidentifikasi bahwa keamanan, privasi dan risiko
keselamatan yang dikeluarkan yang dapat mempengaruhi persepsi pelanggan dari
aktivitas umum perbankan bank umum, sedangkan persepsi kemudahan
penggunaan, keamanan dan privasi sebagai variabel endogen pada kegiatan e
banking.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2016, p. 8) metode kuantitatif merupakan penelitian yang
menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
kuesioner online. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang
menggunakan e-cash dan juga konsumen yang belum menggunakan e-cash.
Penelitian ini memiliki 18 pertanyaan yang diberikan kepada responden. Jumlah
responden dalam penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 248 responden.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan software Smart PLS 3.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) persepsi kemudahan penggunaan
(perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap intensitas transaksi non tunai.
(2) persepsi kemanfaatan (perceived of usefulness) berpengaruh postif terhadap intensitas transaksi non-tunai. (3) persepsi keamanan dan risiko (perceived of
safety and risk) berpengaruh positif terhadap intensitas transaksi non tunai.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perceived of usefulness, perceived ease of use
dan perceived safety and risk berpengaruh positif terhadap intensitas transaksi non
tunai. Saran praktis dalam penelitian ini bagi pihak penyedia layanan aplikasi e
cash banyak melakukan pengembangan aplikasi, meningkatkan kemudahan
penggunaan dan kemanan, serta memperbanyak fitur agar lebih tinggi intensitas
masyarakat yang meggunakan aplikasi e-cash sebagai alat pembayaran dan
bertransaksi dalam kegiatan sehari-hari.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 21 Feb 2024 06:37
Last Modified: 21 Feb 2024 06:37
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17654

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200