PENGARUH SELF EXPRESIVENESS DAN BRAND PERSONALITY TERHADAP BRAND LOVE DAN POSITIVE WORD OF MOUTH PRODUK HANDPHONE SAMSUNG DI KOTA BENGKULU

Produk Samsung merupakan salah satu produk komunikasi yang diminati
oleh masyarakat di Kota Bengkulu. Jika produk Samsung adalah produk yang
berguna, bermutu dan inovatif, serta keunggulan-keunggulan lainnya yang
dihadirkan oleh perusahaan ini, maka terjadilah Positive word of mouth dimana
konsumen merespon produk tersebut secara baik yang ditandai dengan produk
yang dihasilkan dapat memberikan ekspresi pribadi bagi konsumen atau yang
dikenal sebagai self expressiveness. Dari uraian tersebut, maka peneliti tertarik
untuk meneliti tentang “Pengaruh Self Expresiveness dan Brand Personality
terhadap Brand Love dan Positive Word of Mouth Produk Handphone Samsung di
Kota Bengkulu”
Landasan teori mengenai word of mouth dikemukakan oleh Hasan (2010),
word of mouth merupakan pujian, rekomendasi dan komentar pelanggan sekitar
pengalaman mereka atas layanan jasa dan produk yang betul-betul mempengaruhi
keputusan pelanggan atau perilaku pembelian mereka. Self expressiveness brand
merupakan sarana yang digunakan oleh seorang konsumen untuk
mengekspresikan dirinya. Disebutkan oleh Aaker (2004) bahwa brand personality
menawarkan sebuah alat untuk meningkatkan ketertarikan, keterikatan, dan sikap
terhadap merek melalui suatu penawaran merek tertentu.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory
research. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis. Pengujian
hipotesis pada penelitian ini akan dilakukan menggunakan data kuantitatif.
Penelitian ini telah dilakukan di Samsung Service Center Kota Bengkulu pada bulan Agustus 2021 dan penyebaran angket dengan 100 responden Alat analisis
untuk menjawab hipotesis tujuan adalah korelasi product moment pearson.
Pengujian hipotesis itu sendiri menggunakan uji hipotesis berupa uji t dan
koefesien determinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self Expresiveness berpengaruh
terhadap Brand Love. Diketahui bahwa variabel Brand Personality (X1) memiliki
nilai (sig) 0,000. Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
Brand Personality berpengaruh terhadap Brand Love. Sementara itu, hasil dari
penelitian berdasarkan tabulasi penelitian menemukan bahwa Brand Personality
juga mempunyai pengaruh terhadap Brand Love. Brand Personality juga dapat
mempengaruhi Brand Love secara keseluruhan. Diketahui bahwa variabel Brand
Love memiliki nilai (sig) 0,000. Berdasarkan hasil penelitian pada pengolahan
data regresi linear berganda melalui SPSS 16.00, dapat dilihat bahwa terdapat
pengaruh antara Brand Love terhadap Positive Word Of Mouth Hal ini didukung
oleh Brakus et al., (2009) mengatakan Brand Love mempengaruhi Positive Word
Of Mouth secara langsung.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hipotesis pada penelitian ini
diterima. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu Samsung sebagai top brand
produk handphone di Indonesia tentunya harus terus menjaga konsistensinya dalam hal
kualitas maupun citra merek untuk masa yang akan dating. Lebih lanjut, metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam metode analisis yang umum untuk
dilakukan penelitian, oleh karena itu diharapkan untuk penelitian selanjutnya mengenai
topik yang sama dapat dikembangkan kembali metode analisisnya seperti penambahan
variabel mediasi guna memperkaya ilmu pengetahuan kedepannya.