PENGARUH FINANCIAL LITERACY, SELF CONTROL, DAN SIFAT KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MENABUNG MASYARAKAT KELAS MENENGAH

Tingkat kemakmuran suatu negara dapat dilihat dari pertumbuhan
ekonominya, sebab sektor ekonomi merupakan salah satu indikator kemakmuran
negara. Suatu negara yang memiliki tingkat perekonomian yang kuat ialah
dengan adanya tingkat tabungan masyarakat yang tinggi. Semakin banyak yang
dapat ditabung, maka laju pertumbuhan perekonomian akan semakin cepat.
Tingkat tabungan masyarakat yang tinggi tentunya dapat dilakukan dengan
menanamkan perilaku menabung kepada masyarakat. Namun pada kenyataannya
tingkay tabungan masyarakat terutama masyarakat kelas menengah masih sangat
rendah sekali, hal ini tentu akan berdampak pada tingkat pertumbuhan negara.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membuktikan dan menjelaskan pengaruh
financial literacy, self control dan sifat kepribadian terhadap perilaku menabung
masyarakat kelas menengah. Serta apakah financial literacy memiliki efek
moderasi pada self control terhadap perilaku menabung.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: perilaku
menabung, theory of action reasoned, theory planned of behaviour, financial
literacu, self control dan sifat kepribadian. Theory of action reasoned dan theory
planned of behaviour merupakan teori yang menjelaskan alasan seseorang
bertindak atau berperilaku. Perilaku menabung dapat diartikan sebagai tujuan
menabung, cara seseorang menabung, frekuensi menabung, jumlah tabungan dan
rasio menabung dibandingkan dengan pendapatannya. Financial literacy
merupakan kemamuan seseorang untuk memperoses informasi ekonomi dan
membuat keputusan keuangan dengan tepat. Self control merupakan kemampuan
individu untuk mengatur, mengendalikan dan membuat keputusan dalam hal ini
tentunya membua keputusan keuangan apakah individu tersebut akan menabung
atau tidak. Sifat kepribadian merupakan karakter yang ada pada setiap individu
yang menyangkut bagaimana seseorang berperilaku dan bertindak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dimana
terdapat pengujian hipotesis. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat kelas menengah. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode convenience sampling. Jenis data dalam penelitin ini adalah jenis
data primer dengan metode penyebaran kuesioner online melalui media sosial
seperti whatsapp dan facebook. Kuesioner yang diisi ada sebanyak 130 kuesioner
dan yang dapat diolah adalah 125 kuesioner. Metode yang digunakan adalah
analisis deskriptif. Teknik pengolahan data penelitian ini menggunkan SmartPLS
versi 3.3.3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial literacy berpengaruh
positif signifikan terhadap perilaku menabung masyarakat kelas menengah. Self
control berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku menabung masyarakat
kelas menengah. Sifat kepribadian berpengaruh positif signifikan terhadap
perilaku
menabung masyarakat kelas menengah. Financial literacy tidak
memiliki pengaruh yang dalam memoderasi hubungan self control terhadap
perilaku menabung masyarakat kelas menengah.
Hasil ini mengindikasi bahwa faktor internal seseorang memiliki peranan
penting terhadap perilaku menabung. Hal seperti financial literacy dan self control
serta sifat kepribadian menjadi salah satu faktor penting bagi seseorang untuk
membentuk perilaku menabung namun dalam penelitian ini financial literacy
tidak mampu menjadi bagian penting dalam memoderasi self control seseorang
dalam perilaku menabung.