PENGARUHDIVIDEND POLICYTERHADAPFIRM VALUE DENGANKEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Perbankan Indonesia Periode 2018-2021)

Malasari, Ferinda and Fitri, Husaini and Muhammad, Alfansi (2022) PENGARUHDIVIDEND POLICYTERHADAPFIRM VALUE DENGANKEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Perbankan Indonesia Periode 2018-2021). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS FERINDA OK_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (851kB)

Abstract

Meningkatkan nilai perusahaan merupakan tujuan yang ingin didirikan perusahaan dalam
rangka memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan dan
pemegang saham. Harga saham di pasar modal terbentuk karena adanya kesepakatan
permintaan dan penawaran investor, maka dari itu harga saham merupakan fair price yang
dijadikan proksi nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan manajer sekaligus
pemegang saham perusahaan dan secara aktif ikut serta dalam pengambilan keputusan
perusahaan. Kepemilikan manajerial dikaitkan dengan upaya dalam meningkatkan nilai
perusahaan. Rahmawati et al (2015) menyatakan bahwa manajer sekaligus pemegang saham
akan berusaha menaikkan nilai perusahaan, karena dengan meningkatkan nilai perusahaan
maka nilai kekayaan yang dimiliki manajer sebagai pemilik saham juga meningkat.
Penelitian mengenai firm value telah banyak dilakukan, tidak hanya di negara-negara maju
tapi juga di negara berkembang termasuk Indonesia. Kebijakan dividen adalah keputusan
pembagian laba, apakah laba yang diperoleh perusahaan dibagikan kepada investor sebagai
dividen atau ditahan dalam bentuk laba ditahan untuk pembiayaan investasi masa depan
(Stice et al., 2010). Berdasarkan penelitian sebelumnya, firm value memiliki nilai yang
bervariasi bergantung pada variable yang mempengaruhinya. Berkaitan dengan dividen
policy,
konsep managerial ownership dapat dijadikan sebagai pemoderasi dalam
pengambilan keputusan pembagian dividen dalam peningkatan nilai perusahaan. Menurut
Modigliani dan Miller (1961) bahwa nilai suatu perusahaan tidak ditentukan oleh besar
kecilnya dividend payout ratio (DPR), tetapi ditentukan oleh laba sebelum pajak dan risiko
bisnis. Berdasarkan penjelasan tersebut maka nilai perusahaan juga akan bervariasi pada
masing-masing faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada tingkat keterlibatan
pemoderasi kepemilikan manajerial (managerial ownership) baik yang memperkuat maupun
yang memperlemah.
Managerial ownership dalam penelitian ini adalah kepemilikan saham oleh dewan direksi
maupun komisaris pada perusahaan perbankan konvensional dan syariah. Penelitian inidilakukan terhadap 20 perbankan di Indonesia yang dijadikan sebagai sampel penelitian.
Mereka merupakan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2018-2020
memiliki laporan keuangan yang lengkap dan data diambil berdasarkan metode purposive
sampling.
Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
Kepemilikan manajerial memodersi pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
perbankan. Firm value menunjukkan kenaikan dan penurunan yang bervariasi berdasarkan
perubahan kebijakan dividen (DPR) dan kepemilikan manajerial (MOWN) sebesar 98,15%.
Rozeff dalam Giriati (2015) menjelaskan bahwa pembayaran dividen merupakan salah satu
cara untuk mengurangi biaya agensi ekuitas karena konflik antara manajemen dengan
pemegang saham akan berkurang, sebaliknya Syamsuddin (2011) menyatakan bahwa dividen
merupakan suatu pembayaran yang sifatnya permanen atas modal yang diserahkan oleh
pemegang saham atau pemilik perusahaan. Tujuan dari pihak manajemen kemungkinan
berbeda dengan tujuan shareholder dan stakeholder perusahaan dan begitu pula sebaliknya.
Adanya perbedaan kepentingan antara shareholder dan stakeholder disebut sebagai agency
problem yang akan menimbulkan biaya yang disebut biaya keagenan.
Berdasarkan uji FEM (Fixed effect model), MOWN (Managerial Ownership), memiliki
preferensi yang berbeda-beda terhadap nilai perusahaan. Hasil test tersebut juga
menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki preferensi yang tinggi terhadap nilai
perusahaan dimana pembagian dividen bukan menjadi pilihan utama bagi manager dalam
peningkatan nilai perusahaan.
Evaluasi kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan hanya didasarkan pada
kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan dan risiko bisnis Brigham dan Houston
(2004). Berdasarkan hal tersebut, Nilai perusahaan hanya bergantung pada pendapatan yang
diperoleh dari asetnya, bukan pada pendapatan dibagi menjadi dividen dan laba ditahan.
Dengan begitu, dalam menghadapi persaingan yang demikian ketat dengan berbagai asumsi,
perbankan Indonesia terlebih dulu harus meningkatkan daya saingnya. Kualitas maupun tata
Kelola perusahaan dari perbankan seharusnya dapat lebih kompetitif dibandingkan perbankan
luar negeri. Baik perbankan milik pemerintah maupun swasta diharapkan dapat
meningkatkan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya mendukung perbankan Indonesia.
Melalui program promosi yang efektif, para pemasar dapat memulihkan kembali image
perbankan Indonesia sehingga menjadi positif bagi para investor.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 22 Feb 2024 07:01
Last Modified: 22 Feb 2024 07:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17686

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200