PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN SPIRITUAL LEADERSHIP TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR UPTD PPD KABUPATEN KEPAHIANG

Asvriana, Nelli and Fahrudin, JS Pareke and Wayan, Dharmayana (2022) PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN SPIRITUAL LEADERSHIP TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR UPTD PPD KABUPATEN KEPAHIANG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis NELLI ASVRIANA_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Motivasi kerja mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi, karena
dengan motivasi kerja yang tinggi akan meningkatkan produktivitas kerja bagi
pegawai dalam menjalankan tugasnya faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
kerja yaitu: faktor kebutuhan manusia, faktor kompensasi, faktor komunikasi,
faktor kepemimpinan, faktor pelatihan, faktor prestasi. Faktor kepemimpinan
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi semangat kerja para pegawai. Tujuan
penelitian ini adalah 1) Untuk menguji pengaruh servant leadership dan spiritual
leadership secara bersama-sama terhadap motivasi kerja pegawai pada kantor
UPTD PPD Kabupaten Kepahiang. 2) Untuk menguji pengaruh servant leadership
terhadap motivasi kerja pegawai pada kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang. 3)
Untuk menguji pengaruh spiritual leadership terhadap motivasi kerja pegawai pada
kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang.
Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses
penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi
generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk
pelaksanaan penelitian. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor terbesar yang
mempengaruhi motivasi kerja adalah hubungan atasan dan bawahan atau masalah
kepemimpinan. Sumber daya manusia adalah salah satu unsur yang sangat
berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu organisasi
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian
kuantitatif umumnya ditujukan untuk membuat generalisasi dari hasil analisis, dan
penelitiannya dapat di replikasi, Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada
kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang, Dalam penelitian ini, teknik sampling
yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu
sampling jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Maka dari itu, Penulis memilih
sampel menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif
kecil sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor
UPTD PPD Kepahiang yang tidak mempunyai jabatan struktural tertentu sebanyak
135 pegawai.
Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pada hasil
analisis data pertama, diperoleh nilai F-hitung sebesar 61.764 dengan nilai
signifikansi sebesar 0.000. Jika nilai probabilitas 0,000 tersebut dibandingkan
dengan nilai alpha 0,05, maka nilai < α 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa secara
simultan variabel Servant Leadership dan Spiritual Leadership berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Dengan demikian, hipotesis pertama (H1) yang
berbunyi “Servant Leadership dan Spiritual Leadership berpengaruh terhadap
motivasi kerja diterima. 2) pada hasil analisis data kedua penelitian ini nilai
tstatistic sebesar 3.042 yang lebih besar dari ttabel (1.656) dengan tingkat
signifikansi 0.001 < 0.05. maka variabel independen secara parsial berpengaruh
terhadap variabel dependen. Nilai p-value 0,001 < α 0,050 maka disimpulkan
bahwa hipotesis kedua (H2) yang berbunyi: Servant Leadership berpengaruh
terhadap motivasi kerja diterima. 3) Begitu juga Dimana pada hasil analisis data
nilai tstatistic sebesar 7.239 yang lebih besar dari ttabel (1.656) dengan tingkat
signifikansi 0.003 < 0.05. maka variabel independen secara parsial berpengaruh
terhadap variabel dependen. Karena nilai p-value 0,003 < α 0,05 maka
disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (H3) yang berbunyi: Spiritual Leadership
berpengaruh terhadap motivasi kerja diterima.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Hasil penelitian
membuktikan bahwa servant leadership dan spiritual leadership berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja di Kantor UPTD PPD Kabupaten
Kepahiang sebesar 48.3 % artinya bahwa dengan menerapkan gaya servant
leadership dan spiritual leadership di Kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang
dapat meningkatkan motivasi kerja dan jika pimpinan selalu memperhatikan dan
menerapkan gaya servant leadership dan spiritual leadership maka motivasi kerja
akan terus meningkat. 2) Hasil penelitian membuktikan bahwa servant leadership
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja di Kantor UPTD
PPD Kabupaten Kepahiang sebesar 22.8 % artinya bahwa dengan menerapkan
gaya servant leadership di Kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang dapat
meningkatkan motivasi kerja dan jika pimpinan selalu memperhatikan dan
menerapkan gaya servant leadership maka motivasi kerja akan terus meningkat. 3)
Hasil penelitian membuktikan bahwa spiritual leadership berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja di Kantor UPTD PPD Kabupaten
Kepahiang sebesar 54.3 % artinya bahwa dengan menerapkan gaya spiritual
leadership di Kantor UPTD PPD Kabupaten Kepahiang dapat meningkatkan
motivasi kerja dan jika pimpinan selalu memperhatikan dan menerapkan gaya
spiritual leadership maka motivasi kerja akan terus meningkat.
Beberapa saran yang dapat di berikan diantaranya yaitu:1) Melihat hasil penelitian
yang ditunjukkan saat ini gaya servant leadership dan spiritual leadership
berpengaruh terhadap motivasi kerja, meskipun tidak berpengaruh begitu besar.
Terkait dengan peningkatan motivasi pegawai di Kantor UPTD PPD Kabupaten
Kepahiang, perlu memperhatikan keterdukungan sarana dan prasarana untuk
mendukung proses pekerjaan serta relasi dan komunikasi yang baik dalam instansi.
2) Bagi peneliti dapat menambahkan teori–teori baru tentang pengaruh servant
leadership dan spiritual leadership terhadap motivasi kerja dan juga dapat
menambahkan indikator-indikator pernyataan kuesioner yang dapat mempengaruhi
hasil penelitian sehingga referensi mengenai penelitian ini semakin luas dan
bertambah.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Management Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 19 Apr 2024 07:40
Last Modified: 19 Apr 2024 07:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17688

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200