TRANSFORMASI DIGITAL DALAM BUDAYA ORGANISASI DIGITAL PADA PT BANK BENGKULU

Transformasi Digital berperan dalam pertumbuhan perusahaan yang
berkelanjutan. Transformasi Digital merupakan investasi jangka panjang yang
membuat jalannya perusahaan menjadi lebih mudah dan murah. Transformasi
Digital merupakan fenomena perubahan dimana teknologi digunakan untuk
merubah proses analog menjadi digital. Hartl dan Hess (2017) mendefinisikan
Transformasi Digital lebih dari sekedar digitalisasi produk dan layanan, dan
perusahaan perlu memposisikan ulang kondisi perusahaan sehubungan dengan
industri dan proposisi nilai perusahaan.
Budaya Organisasi atau perusahaan adalah seperangkat asumsi implisit yang
diterima begitu saja yang dipegang oleh suatu kelompok dan yang menentukan
bagaimana mereka memandang, memikirkan, dan bereaksi terhadap berbagai
lingkungannya (Kinicki, Angelo, & Fugate, 2013).
Budaya digital merupakan gambaran teknologi dan internet dalam
membentuk cara masyarakat berinteraksi sebagai manusia. Ini adalah cara manusia
berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi dalam masyarakat. Budaya digital
digambarkan sebagai produk dari teknologi persuasif dan hasil dari inovasi
teknologi sebagai hasil dari hubungan antara manusia dan teknologi, atau dunia
nyata dan virtual (Rab, 2007).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses Transformasi
Digital di PT Bank Bengkulu dan untuk mendeskripsikan peran budaya organisasi
digital dalam Transformasi Digital di PT Bank Bengkulu.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatakan kualitatif dengan Analisis
tematik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Bank Bengkulu
di Kota Bengkulu, sedangkan sampel yang digunakan adalah 154 karyawan Bank
Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan open-ended question yang
didistribusikan secara online melalui link google form. Pertanyaan open-ended
questions terdiri atas empat Bagian, yaitu pertanyaan untuk Transformasi Digital,
Bagian Budaya Organisasi Digital dan informasi demografi partisipan. Data yang
dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis tematik. Tema yang
akan dilakukan dalam penelitan ini terdiri dari 4 (empat) tema Transformasi Digital
yaitu: Outside-in, Kolaborasi lintas tim kerja, Kreativitas kerja, Agile leadership,
dan 5 (lima) tema pada Budaya Organisasai Digital yaitu: Perilaku budaya,
Kemampuan Digitalisasi, Keterampilan Digitalisasi, Infrasturktur TI dan Proses
bisnis. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa karyawan menganggap
budaya organisasi sangat penting, tetapi tidak ada orientasi terhadap perubahan
teknologi dan tidak ada perubahan dari inovasi yang mempengaruhi budaya
organisasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa pada Perilaku Budaya, Kemampuan
Digitalisasi, Keterampilan Digital, Infrastruktur TI dan Proses Bisnis. Tema
Budaya Organisasi Digital juga masih belum berkembang secara signifikan.
Sebagian besar karya masih menggunakan kertas dan pena. Sebagian besar
karyawan percaya pada budaya organisasi digital namun tidak ada tujuan yang
signifikan ke arah itu. Orientasi budaya perusahaan pada upaya mendukung
transformasi digital masih dalam tahap perencanaan dan belum terealisasi.
Beberapa kendala yang mungkin menjadi pertimbangan yaitu sumber daya manusia
yang tidak memadai, infrastruktur TI yang lemah dan kurang, visi dan misi yang
seolah-olah telah diarahkan pada tujuan transformasi digital, namun masih belum
terlihat arah untuk mewujudkannya. Keterampilan digitalisasi Bank Bengkulu
menunjukkan bahwa mereka kurang Responsif dan cenderung kurang siap
menghadapi perubahan. Selain itu, sistem pengambilan keputusan Bank Bengkulu
masih dilakukan melalui rapat direksi dengan data konvensional.