ANALISIS FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN FRAUD TRIANGLE (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2020)

Juliana Manalu, Efprida and Eddy, Halimatusyadiah and Sriwirdharmanelly, Sriwirdharmanelly (2022) ANALISIS FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN FRAUD TRIANGLE (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2020). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
FILE SKRIPSI EFPRIDA JULIANA MANALU C1C018103_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris analisis
kecurangan pelaporan keuangan berdasarkan Accrual Based Investment, Cash
Based Investmant dan Fraud Triangle. Fraudulent Financial Reporting pada
penelitian ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Analisis Fraudulent
Financial Reporting dengan Accrual Based Investment diproksikan dengan
Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PE),
Dividen Ratio (D_EPS), Total Profitability (EP), dan Dividend Profitability
(D_PPS). Analisis Fraudulent Financial Reporting dengan Cash Based Investment
diproksikan dengan Cash Based Investment diproksikan dengan Cash to Sales
(CTS), Asset Efficiency Ratio (OAER), Cash to Equity (CTE) dan Cash to Equity
Employed (CTTE). Analisis Fraudulent Financial Reporting menggunakan Fraud
Triangle dengan variabel External Pressure diproksikan dengan variabel leverage,
variabel Financial Stability diproksikan dengan variabel ACHANGE, variabel
Financial Target diproksikan dengan (ROA).
Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi logistik ordinal dengan
program SPSS versi 25. Sampel yang digunakan pada penelitian adalah perusahaan
non keuangan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2010-2020. Sampel
penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah
sebanyak 972 observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dividend Per Share (DPS), Price
Earning Ratio (P/E), Cash to Equity Employed (CTTE), ROA dan Leverage
memiliki probabilitas pengaruh. Sedangkan Earning Per Share (EPS), Dividend
Ratio (D_EPS), Total Profitability (EP), Cash To Sales (CTS), Asset Efficiency
Ratio (OAER), Cash To Equity Employed (CTTE) dan ACHANGE tidak memiliki
probabilitas pengaruh.
Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis tentang
teori sinyal (signalling theory) dan teori fraud triangle. Penelitian ini
menggambarkan hubungan antar variabel yang dapat memberikan sinyal kepada
investor tentang adanya tindakan fraudulent financial reporting yang dilakukan
oleh perusahaan. Teori sinyal (signalling theory) dan teori fraud triangle dari
keempat model gabungan yang digunakan berhasil membuktikan bahwa rasio
seperti dividend per share, price earning, cash to equity employee, roa dan leverage
dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan kecurangan pelaporan keuangan.
Hal tersebut mengkonfirmasi teori sinyal bahwa rasio-rasio tersebut memiliki
pengaruh terhadap kemungkinan tindakan kecurangan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu hasil yang signifikan untuk beberapa rasio
tersebut juga berhasil mengkonfirmasi teori sinyal bahwa pengaturan angka rasio
dilakukan manajemen karena ingin memberikan sinyal positif. Fraud triangle yang
digunakan pada rasio leverage dan roa mengindikasikan tingginya tingkat hutang
perusahaan mendanai operasional perusahaan dan kebutuhan eksternal serta juga
adanya tekanan berupa terget keuangan dari aset yang dialami oleh perusahaan
membuat perusahaan cenderung melakukan fraudulent financial reporting untuk
menutupi kekurangan perusahaan dengan menampilkan kinerja laporan keuangan
yang bagus.
Keterbatasan pada penelitian ini adalah R square yang hanya 49.2% yang
mampu dijelaskan oleh variabel independen penelitian ini. Masih terdapat 50.8%
variabel lain yang masih mampu menjelaskan fraudulent financial reporting yang
tidak dimasukkan pada penelitian ini. Penelitian ini juga masih mengandung
kesalahan tipe I dan tipe II mengelompokkan perusahaan yang mengalami
fraudulent financial reporting dan non-fraudulent financial reporting. Diharapkan
penelitian menentukan fraudulent financial reporting dan non fraudulent financial
reporting pada penelitian selanjutnya mempertimbangkan variabel yang digunakan
berdasarkan model atau teori fraud lainnya seperti fraud diamond atau fraud
pentagon.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 19 Apr 2024 07:41
Last Modified: 19 Apr 2024 07:41
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17720

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200