IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN DAERAH

Setiap orang memiliki peran penting dalam menjaga dalam melestarikan
Pariwisata termasuk Pantai Jakat Kota Bengkulu. Dinas Pariwisata Kota Bengkulu
merupakan pelaksana Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 06 Tahun 2016
Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Daerah. Dalam rangka menjaga dan
melestarikan objek wisata Pantai Jakat, diperlukan adanya upaya-upaya yang
dilakukan dalam implementasi Peraturan Daerah Pariwisata. Maka dari itu,
diharapkan pelaksanaan kewajiban setiap orang dalam Peraturan Daerah di objek
wisata Pantai Jakat dapat berjalan dan tepat sasaran. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti
menggunakan teori Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari empat aspek, yaitu
aktivitas implementasi dan komunikasi antara organisasi; karakteristik dari agen
pelaksana/implementor; kondisi ekonomi, sosial, dan politik; kecenderungan
(disposition) pelaksana/implementor. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ada penelitian ini yaitu
2 orang pegawai Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Lurah Bajak, Ketua Kampung
Nelayan, 2 orang pedagang di Pantai Jakat, 1 orang dari penarik retribusi parkir,
dan 4 orang wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menjalani
kewajiban dalam menjaga dan melestarikan objek wisata Pantai Jakat belum
berjalan optimal. Aspek aktivitas implementasi dan komunikasi antara organisasi
dalam lingkup internal Dinas Pariwisata Kota Bengkulu mengadakan rapat
sebulan sekali dan untuk eksternal belum ada koordinasi. Pada aspek karakteristik
dari agen pelaksana peran dari Dinas Pariwisata Kota Bengkulu sebagai
koordinator. Dalam segi ekonomi Pantai Jakat menjadi tempat mata pencahrian
bagi pedagang-pedagang dalam mencari nafkah, dalam segi sosial ini masyarakat
bergotong royong membersihkan Pantai Jakat dan dari segi politik melihat kondisi
ketertiban pantai serta keadaan yang aman dan nyaman. Untuk sikap para
pelaksana kesadaran akan melestarikan Pantai Jakat sudah ada, namun kurang
maksimal.