PERSEPSI MASYARAKATPENERIMA BANTUAN TERHADAPPELAKSANAANPROGRAM BANTUAN STIMULAN RUMAH SWADAYA (BSRS)DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Bantuan Stimulan Rumah Swadaya yang akrab dikenal dengan istilah
bedah rumah merupakan salah satu program Direktorat rumah Swadaya
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumah Rakyat (PUPR). Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) diatur
dalam Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
UU Nomor 01 Tahun 2011 Pasal 54 ayat 3 huruf b. Maksud dari program BSRS
yaitu membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam membangun rumah
layak huni.
Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Bengkulu yang khusus mendapatkan program Bantuan Stimulan Rumah
Swadaya. Program BSRS di Kabupaten Bengkulu Selatan, di mulai pada tahun
2019, dengan penerima bantuan sebanyak 138 KK, dan pada tahun 2020,
sebanyak 137 KK.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat
terhadap pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif, dengan memiliki 4 variabel. Yaitu: tepat sasaran, tepat proses
pengusulan, tepat penggunaan dana, dan tepat kualitas. Metode pengumulan data
mengunakan kuisioner dengan skala likert dan alat analisis variabel menggunakan
distribusi frequensi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Persepsi masyarakat terhadap
program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) dilihat dari variabel tepat
sasaran termasuk dalam kategori tepat dengan rata-rata jawaban sebesar 3,47.
Untuk variabel tepat proses pengusulan termasuk dalam kategori tepat dengan
rata-rata jawaban sebesar 3,87. Variabel tepat penggunaan dana termasuk dalam
kategori tepat dengan rata-rata jawaban sebesar 3,47. Dan untuk variabel tepat
kualitas termasuk dalam kategori tepat dengan rata-rata jawaban sebesar 3,81.