Wiranata, Rendy and Purmini, Purmini and Merri, Anitasari (2022) ANALISIS KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Rendy Wiranata Lengkap.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (683kB)
Abstract
Kinerja keuangan pemerintah daerah Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah kekhasan daerah. Ciri-ciri suatu kota adalah yang berkaitan
dengan wilayahnya, menandai wilayah tersebut dan membedakannya dengan
wilayah lain. Unsur-unsur yang termasuk dalam laporan tahunan menjelaskan
karakteristik kabupaten dan kota. Rumusan masalah yang akan dibahas pada
peneitian ini adalah bagaimanakah ukuran pemerintah daerah, kekayaan daerah,
ketergantungan pada pusat, belanja daerah dan kinerja keuangan pemerintah daerah
kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ukuran pemerintah daerah,
kekayaan daerah, ketergantungan pada pusat, belanja daerah dan kinerja keuangan
pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif. Metode
deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menjelaskan dan
menggambarkan fenomena tertentu sesuai dengan data lapangan (Sugiyono, 2015).
Desain penelitian ini mendeskripskan ukuran pemerintah daerah, tingkat kekayaan
daerah, tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat, belanja daerahdan kinerja
keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Analisi data
penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis rasio keuangan.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Dari hasil penelitian
diketahui bahwa Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara memiliki nilai
total aset tertinggi di Provinsi Bengkulu; (2) Kota Bengkulu memiliki tingkat atau
nilai kekayaan daerah tertinggi sebesar 7,37% dari total pendapatan daerahnya,
yang diikuti oleh Kabupaten Rejang Lebong sebesar 5,82% dan Kabupaten
Bengkulu Selatan sebesar 4,68%. Kebupaten Bengkulu Tengah memiliki rasio
kekayaan daerah terendah sebesar 1,86% dari total pendapatan daerah yang masuk
ke dalam daerah tersebut; (3) Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki nilai proporsi
PAD tertinggi terhadap DAU sebesar 68,21% dibandingkan dengan daerah lainnya
di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Seluma mendapatkan nilai rasio ketergantungan
sebesar 67,90 persen, diikuti oleh Kabupaten Lebong sebesar 67,59%. Kabupaten
Mukomuko memiliki rasio ketergantungan sebesar 64,79% yang merupakan daerah
dengan rasio ketergantungan terendah; (4) Dari hasil penelitian diketahui bahwa
Kabupaten Bengkulu Utara memiliki total belanja daerah yang tertinggi, diikuti
oleh Kabupaten Bengkulu Selatan. Sementara itu, Kabupaten Kaur merupakan
daerah yang memiliki total belanja daerah terendah; dan (5) Dari hasil penelitian
diketahui bahwa Kabupaten Kepahiang memiliki kinerja keuangan daerah tertinggi sebesar 151,64%, diikuti oleh Kota Bengkulu sebesar 137,11%. Sementara itu,
Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan daerah dengan kinerja keuangan daerah
terendah sebesar 89,32%.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 04:26 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 04:26 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17786 |