DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN POLA KONSUMSI TENAGA KERJA INDUSTRI

Chandra Riyansa, Eka and Novi, Tri Putri and Indraswanti, Indraswanti (2022) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN POLA KONSUMSI TENAGA KERJA INDUSTRI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Eka Chandra Riyansa Full Cetak.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Virus Corona atau yang lebih dikenal sebagai covid-19 telah menjadi
perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi di Tiongkok untuk kali pertama
di akhit tahun 2019. Meninggalnya ribuan jiwa akibat virus ini juga menjadi pusat
perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. Pandemi covid-19 terbukti telah
memberikan tekanan pada kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia sejak awal tahun
2020. Pandemi covid-19 menyebabkan pola konsumsi masyarakat berubah,
dikarenakan adanya kebijakan pemerintah dalam penanggulangan covid-19
tersebut.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mengetahui perubahan pola
konsumsi yang dilakukan oleh tenaga kerja industri (buruh) akibat pandemi covid-
19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Responden penelitian
adalah tenaga kerja industri (buruh pabrik) di Kabupaten Bekasi sebanyak 100
orang. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Dari hasil analisis
data diektahui bahwa pendapatan buruh pabrik rata-rata dari pekerjaan utama dan
sampingan antara lebih dari Rp4 juta hingga Rp5,5 juta, dengan pengeluaran rata-
rata antara Rp3,966 juta hingga Rp4,384 juta per bulan; (2) Sebelum pandemic
covid-19, proporsi pendapatan sebesar 68,89% dialokasikan untuk pengeluaran
non-makanan, sedangkan pada masa pandemic terjadi penurunan alokasi
pengeluaran sebesar 65,47%. Penurnan konsumsi non-pangan tersebut terutama
untuk pengeluaran komunikasi, biaya perlengkapan sekolah (khususnya untuk
pembelian kuota internet) sebagai konsekuensi dari penerapan kebijakan sekolah
„daring‟, pengeluaran Kesehatan (untuk membeli multivitamin dan dis-
infektan/sanitizer) untuk pencegahan penularan covid-19. Sementara itu,
pengeluaran non makanan yang ditiadakan adalah pengeluaran rekreasi karena
adanya kebijakan PSBB oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan (3) Proporsi
pengeluaran pangan sebelum covid-19 adalah 31,11% dan selama covid-19 adalah
sebesar 24,99%. Artinya terjadi penurunan alokasi untuk keperluan bahan pangan.
Hal ini terjadi karena hampir terjadi di semua item pengeluaran pangan dan lauk
pauk, seperti konsumsi beras, konsumsi daging ayam dan seterlusnya. Konsumsi
lauk pauk dari daging ayam dan daging sapi diturunkan, kemudian dialihkan untuk
mengkonsumsi telur yang memiliki harga lebih murah dari kedua bahan lauk pauk
tersebut
Dari hasil analisis data dan pembahasan, beberapa saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut: (1) Kepada buruh dapat diberikan bantuan untuk

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 22 Mar 2024 08:53
Last Modified: 25 Mar 2024 02:59
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17794

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200