ANALISIS DETERMINAN KEMISKINAN : STUDI KASUS 16 PROVINSI DENGAN TINGKAT KEMISKINAN DI ATAS NASIONAL TAHUN 2013 2021

Data tingkat kemiskinan di Indonesia cenderung mengalami fluktuasi dari
tahun 2013-2021. Namun ada 16 provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat
kemiskinan tinggi karena besarannya selalu diatas nasional dari tahun 2013
2021. Kemiskinan yang terjadi dapat memperburuk masa depan generasi
muda untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik karena terperangkap
dalam jerat kemiskinan yang membuat mereka tidak berdaya dalam
menghadapi dan bersaing dalam persaingan global.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis apakah
PMDN, Pendidikan, Pertumbuhan ekonomi dan Pengeluaran pemerintah
menjadi determinan kemiskinan di 16 provinsi dengan tingkat kemiskinan di
atas nasional di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini Kuantitatif dengan penelitian explanatory research, data yang digunakan
yaitu data sekunder dengan metode regresi data panel, model terbaik yang
terpilih dalam penelitian ini yaitu FEM yang diolah menggunakan software
eviews 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri
(X1) tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, Pendidikan (X2) berpengaruh
terhadap kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi (X3) berpengaruh terhadap
kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah (X4) berpengaruh terhadap kemiskinan.
Saran, pemerintah harus tetap menghidupkan iklim investasi yang
kondusif agar investor tertarik menanamkan modalnya, kualitas pendidikan
harus tetap ditingkatkan agar kemampuan yang dimiliki masyarakat melalui
pendidikan yang didapatkannya dapat mengeluarkan dari jeratan kemiskinan,
pemerintah harus berupaya menjaga naiknya pertumbuhan ekonomi yang
diiringi dengan pemerataan pendapatan agar naiknya pertumbuhan ekonomi
dapat berdampak pada mengurangnya jumlah orang miskin, dan pemerintah
harus terus membuat anggaran yang tepat sasaran agar dana yang dikeluarkan
melalui pengeluaran pemerintah dapat mengurangi kemiskinan.