Bathinu Wolentda Pradikta, Mughni and Esti, Pasaribu and Bambang, Agoes Hermanto (2022) EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2002-2021. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Mughni Bathinu Wolentda Pradikta (C1A018031).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kebijakan moneterl adalah kebijakanl yang dilakukanl oleh Bankl Indonesia
denganl menjaga nilai tukarl rupiah, mengendalikan tingkatl suku lbunga, jumlah
uangl beredar danl tingkat inflasi. Bankl Indonesia memilikil kewenangan untukl
melakukan kebijakanl moneter dengan menetapkan sasaranl kebijakan moneter (Bank
Indonesia, 2017). Perekonomianl yangl stabill jelasl lebihl baikl dibandingkanl
perekonomian yang mengalamii fluktuasi. Olehl karenal itul pentingnyal
pengendalianl inflasi didasarkani padai pertimbangani bahwai inflasii yangl tinggii
danl tidakl stabil memberikanl dampakl negatifl kepadal kondisii sosiall ekonomii
masyarakat, sehingga perlu dilakukan pengendalian yang terarah agar inflasi dapat
diatasi dan perekonomian dapat berjalan dengan stabil.
Pertumbuhanl ekonomi adalahl proses peningkatan produkl domestik brutol
(PDB) riil suatu negara, sehingga dikatakanl ekonomi tumbuh saat produk riil juga
meningkat. Pertumbuhan ekonomi tentunya tidak lepas dari adanya campur tangan
dari pemerintah dalam bentuk penerapan kebijakan.
Masalah dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana efektivitas
kebijakan moneter terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) daan efektivitas
kebijakan moneter terhadap tingkat inflasi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan moneter di
Indonesia periode 2002-2021 dengan membandingkan peningkatan Produk Domestik
Bruto (PDB) dan tingkat inflasi sebagai sasaran akhir. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder, dan bentuk data nya adalah data triwulanan. Data
deret waktu tersebut adalah Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, BI Rate,
dan jumlah uang beredar. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linier
Berganda dengan melihat sector riil merespon kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
dalam jangka panjang.
Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan moneter lebih efektif jika sasaran
yang ingin dicapai adalah peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan
dengan sasaran laju inflasi di Indonesia. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi
lebih relevan untuk dijadikan indikator kebijakan moneter di Indonesia.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 04:12 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 04:12 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17801 |