PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP NIAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP (Studi Pada Pengguna Kosmetik Wardah di Kota Bengkulu)

Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi dan kemajuan pertumbuhan
muslim di dunia saat ini dimana konsumen telah mengalami perubahan pola dan
hidup dan konsumsi dimana saat ini konsumen memiliki beragam pilihan dan
alternatif produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya. Mengkonsumsi
kosmetik halal bukanlah suatu hal yang baru saja terjadi, namun sudah menjadi
suatu kebutuhan khusus bagi perempuan muslim. Niat beli kosmetik halal berarti
perasaan secara sadar seseorang untuk membeli produk kosmetik halal. Dalam hal
ini semakin positif sikap konsumen pada produk kosmetik halal, semakin kuat niat
konsumen untuk membeli produk tersebut. Sikap konsumen terhadap pembelian
produk kosmetik halal tentu saja diyakini secara positif berkaitan dengan dengan
sikap. Ketika sikap konsumen terhadap kosmetik halal positif, maka sikap
konsumen terhadap pembelian produk kosmetik halal juga akan cenderung positif.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh pengetahuan terhadap
sikap produk kosmetik halal (2) Untuk menguji pengaruh religiusitas terhadap
sikap produk kosmetik halal (3) Untuk menguji pengaruh norma subjektif
terhadap sikap produk kosmetik halal (4) Untuk menguji pengaruh sikap terhadap
niat beli produk kosmetik halal (5) Untuk menguji pengaruh pengetahuan
terhadap niat beli produk kosmetik halal (6) Untuk menguji pengaruh religiusitas
terhadap niat beli produk kosmetik halal (7) Untuk menguji pengaruh norma
subjektif terhadap niat beli produk kosmetik halal (8) Untuk menguji efek mediasi
sikap pada pengetahuan terhadap niat beli produk kosmetik halal (9) Untuk
menguji efek mediasi sikap pada religiusitas terhadap niat beli produk kosmetik
halal (10) Untuk menguji efek mediasi sikap pada norma subjektif terhadap niat
beli produk kosmetik halal.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, dimana terdapat pengujian hipotesis. Metode pengumpulan data
dengan cara melakukan penyebaran kuesioner online melalui media sosial untuk
mendapatkan informasi dari responden. Populasi dari penelitian ini adalah
pengguna kosmetik Wardah kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan teknik pusposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah
245 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS versi 3.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap sikap. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi tingkat pengetahuan konsumen, maka semakin tinggi juga tingkat sikap
dalam membeli produk kosmetik halal. Religiusitas berpengaruh positif dansignifikan terhadap sikap. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
dan baik tingkat religiuistas seseorang, maka semakin tinggi juga tingkat sikap
konsumen menggunakan produk kosmetik halal. Norma subjektif berpengaruh
positif terhadap dan signifikan terhadap sikap. Hasil temuan ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi tingkat norma subjektif konsumen, maka semakin tinggi
juga tingkat sikap konsumen menggunakan produk kosmetik halal. Sikap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. Hasil temuan ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat daya tarik yang dimiliki konsumen
yang berkeinginan untuk membeli produk kosmetik halal, maka tingkat niat beli
konsumen terhadap produk kosmetik halal juga akan meningkat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap niat beli. Hasil
temuan berarti bahwa semakin tinggi sikap konsumen terhadap pengetahuan
kosmetik halal, maka semakin tinggi juga keterkaikatan konsumen berkeinginan
untuk membeli produk kosmetik halal. Hasil penelitian menunjukkan religiusitas
berpengaruh negatif terhadap niat beli. Hasil temuan ini berarti bahwa keagamaan
memengaruhi konsumen yang berkeinginan untuk membeli produk kosmetik
halal. Hasil penelitian menunjukkan norma subjektif berpengaruh positif terhadap
niat beli. Hasil temuan ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat norma subjektif,
maka semakin tinggi juga berkeinginan untuk membeli pruduk kosmetik halal
Penelitian ini dalam menguji mediasi menghasilkan kesimpulan sebagai
berikut, yaitu pengetahuan dimediasi oleh sikap terbukti berpengaruh signifikan
terhadap niat beli produk kosmetik halal. Pengujian mediasi dapat dilakukan atau
mampu membuktikan bahwa variabel sikap dalam penelitian ini sebagai variabel
mediasi. Religiusitas dimediasi oleh sikap terhadap niat beli kosmetik halal
terbukti. Hubungan religiusitas terhadap niat beli yang dimediasi oleh sikap ini
bersifat positif. Pengujian mediasi dapat dilakukan atau mampu membuktikan
bahwa variabel sikap dalam penelitian ini sebagai variabel mediasi. Norma
subjektif terhadap niat beli yang dimediasi oleh sikap ini bersifat positif.
Pengujian mediasi dapat dilakukan atau mampu membuktikan bahwa variabel
sikap dalam penelitian ini sebagai variabel mediasi.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian terdapat beberapa
saran yang dapat diberikan berkaitan dengan sikap, pengetahuan produk,
religiusitas, norma subjektif yang dirasakan, dan niat beli kosmetik halal pada
pengguna kosmetik Wardah, yaitu: (1) Disarankan konsumen dapat
memperhatikan label halal yang tertera pada produk kosmetik yang ingin di
konsumsi, (2) Disarankan untuk penelitian selanutnya dapat menambahkan lebih
banyak literatur yang relevan dan topik penelitian, (3) Diharapkan penelitian
selanutnya dapat mempertimbangkan beberapa variabel lain dan dapat
mengkombinasi variabel luar yang sudah masuk dalam penelitian ini, (4)
Diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas daerah survei tidak hanya
pada konsumen di kota Bengkulu.