PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI (Studi Perusahaan Perdagangan Bidang Otomotif di Kota Bengkulu)

Penelitian inibertujuanuntukmembuktikanpengaruh teknologi informasi,
partisipasi manajemen, dan kemampuan pemakai sistem informasi akuntansi,
terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi.Penelitian inimenggunakan
pendekatan kuantitatif.Responden dalampenelitianiniadalah40 karyawan bagian
akuntansi
pada perusahaan perdagangan bidang otomotif di Kota
Bengkulu.Penelitianini
mengumpulkandataprimerdengan
kuesioner.Pemilihansampelyang diujidalampenelitianinimenggunakan purposive
sampling.Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda
dengan menggunakan program SPSS.
Hasilpenelitian menunjukkan partispasi manajemen berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, teknologi informasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, dan kemampuan
pemakai sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
bagian akuntansi.Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi
teoritis mengenai teori yang digunakan yaitu teori Task Technology Fit (TTF)dan
teori penetapan tujuan, dijadikan sebagai literatur untuk penelitian yang akan
datang, memberikan saran atau masukan untuk menelaah lebih lanjut mengenai
pengaruh teknologi informasi akuntansi, partisipasi manajemen, dan kemampuan
pemakai sistem informasi akuntansiterhadap kinerja karyawan bagian akuntansi.
Keterbatasan dalam penelitian initidak dapat mencapai keseluruhan perusahaan
perdagangan bidang otomotif di Kota Bengkulu, penelitian ini menggunakan
metode survei melalui kuisioner, peneliti tidak terlibat langsung dalam aktivitas di
perusahaan perdagangan bidang otomotif di Kota Bengkulu, Indikator kuisioner
dalam variabel kinerja karyawan kurang mencerminkan pencapain yang
dihasilkan oleh karyawan.Saran dalam penelitian ini adalahdiharapkan dapat
mencapai seluruh perusahaan perdagangan bidang otomotif di Kota Bengkulu
untuk dijadikan sampel penelitian sehingga sampel yang diharapkan mampu
mencapai sampel yang besar dan hasil penelitian yang dihasilkan menjadai lebih
maksimal dan akurat, Metode pengambilan data hendaknya tidak hanya
didasarkan padadata kuisioner saja, tetapi juga didasarkan pada wawancara dan
observasi lapangan, sehingga analisi dan kesimpulan yang diambil presntative dan
objektif.lebih memperhatikan waktu penelitian dalam menyebarkan dan
mengumpulkan kuesioner, sehingga tingkat pengembalian kuesioner dapat lebih
tinggi, dan mendapatkan hasil yang lebih baik.