FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN: SUATU PENDEKATAN MENGGUNAKAN RASIO ACCRUAL BASED INVESTMENT DAN RASIO CASH BASED INVESTMENT

Abelingga, Devanus and Pratama, Puspa Midiastuti and Fachruzzaman, Fachruzzaman (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN: SUATU PENDEKATAN MENGGUNAKAN RASIO ACCRUAL BASED INVESTMENT DAN RASIO CASH BASED INVESTMENT. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI DEVANUS ABELINGGA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan secara empiris pengaruh rasio-rasio investasi
berbasi akrual dan kas terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Dalam
penelitian ini menggunakan model gabungan antara model Beneish M-Score
dengan model Altman Z-Score, variabel independen dalam penelitian ini meliputi
rasio-rasio imvestasi berbasis akrual dan kas yang meliputi Earnings Per Share,
Dividend Per Share, Price/Earning Ratio, Dividend Ratio, Total Sahre
Profitability, Dividend Profitability, Cash To Sales, Asset Efficiency Ratio, Cash
To Equity, dan Cash To Equity Employed.
Penelitian ini diuji dengan analisis regresi logitik dengan meggunakan
aplikasi statistik berupa SPSS. Sampel dalam penelitian ini berupa perusahaan
non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi dengan periode pengamatan
dari tahun 2010 – 2018 dengan metode pengambilan sampe menggunakan metode
purpossive sampling dengan jumlah keseluruhan observasi sebanyak 790
observasi dengan total 220 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan rasio-rasio seperti Earning per Share,
Dividen per Share, Total Share Profitability, Asset Efficiency Ratio memiliki
pengaruh dalam memprediksi kecurangan pelaporan keuangan sementara untuk
rasio-rasio seperti Dividend Ratio, Dividend Profitability, Price to Earnings, Cash to
Sales, Cash to Equity, dan Cash to Equity Employed tidak memiliki pengaruh dalam
memprediki kecurangan pelaporan keuangn dalam penelitian ini.
Implikasi secara teoritis dalam penelitian ini adalah Penelitian ini berhasil
membuktikan bahwa rasio seperti earning per share, dividend per share, total
share profitability, dan assets efficiency dapat digunakan untuk mendeteksi
kemungkinan kecurangan dalam laporan keuangan. Hal ini mengkonfirmasi teori
keagenan bahwa rasio-rasio tersebut memiliki pengaruh terhadap kemungkinan
tindakan kecurangan yang dilakukan oleh perusahan, karena adanya konflik
kepentingan dan asimetri informasi. Selain itu hasil yang signifikan untuk beberap
rasio tersebut juga berhasil mengkonfirmasi teori sinyal bahwa pengaturan angka
rasio dilakukan manajemen karena ingin memberikan sinyal positif. Sementara
secara praktis implikasi penlitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan
pertimbangan dalam membuat berbagai aturan atau standar terkait pelaporan
keuangan yang dapat mengurangi peluang manajemen untuk melakukan kecurangan pelaporan keuangan. Bagi pihak regulasi seperti; OJK, BEI dan IAI
dapat memberikan tambahan informasi sebagai dasar membuat regulasi mengenai
pelaporan keuangan. Bagi para pengguna laporan keuangan dapat menggunakan
rasio-rasio keuangan untuk menilai atau mengevaluasi suatu keputusan, terutama
terkait keputusan investasi prospektif.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah Nilai R square dari model regresi
logistik yang diguankan dalam penelitian ini hanya sebesar 35,3 %, artinya hanya
35,3 % saja yang bisa dijelaskan oleh variabel independent berupa rasio
keuangan. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam
penelitian ini. Berarti walaupun model regresi fit, namun belum begitu berhasail
menangkap fenomena yang ada. Dalam mengelompokkan variabel dependen
kedalam perusahaan yang melakukan kecurangan dan yang tidak melakukan
kecurangan menggunakan kombinasi model Beneish M-Score dan Altman Z
Score masih mengandung kesalahan tipe I dan II.
Karena adanya keterbatasan penelitian, disarankan untuk penelitian
selanjutnya sebaiknya tidak hanya memasukkan accrual based investment ratio,
tetapi juga memasukkan seluruh rasio yang ada,seperti : liquidity ratio, asset
management ratio, debt management ratio, profitability ratio, dan sufficiency
ratio. Selain itu juga, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan
model lain dalam membantu menentukan kecurangan (fraudulent) seperti model
Fulmer H-Score, Grover G-Score, Zmijewski X-Score, Ohlson Y-Score, dan
Springate’s model.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 04 Apr 2024 04:17
Last Modified: 04 Apr 2024 04:17
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17840

Actions (login required)

View Item
View Item