ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI PENGELOLAAN KERUPUK UDANG DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Kerupuk udang merupakan produk agribisnis yang dijadikan sebagai salah
satu produk unggulan di Kecamatan Sukaraja. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
industri kecil dan UMKM penglolaan kerupuk udang yang terus meningkat di
setiap tahunnya. Dengan melihat peningkatan usaha industri kerupuk di
Kecamatan Sukaraja dapat dikatakan bahwa usaha industri kerupuk udang
merupakan industri yang dapat dikatakan menjanjikan. Namun setiap usaha
memerlukan pemahaman layak atau tidak layak usaha tersebut untuk dijalankan
agar usaha tersebut tidak mengalami kerugian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan kelayakan
industri pengelolaan kerupuk udang di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2020 di Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Jenis data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner dan
wawancara. Metode analisis dalam penelitian ini adalah rumus analisis kelayakan
dalam aspek ekonomi yang digunakan untuk mengetahui besar biaya, penerimaan,
keuntungan, serta rumus analisis kriteria kelayakan usaha dengan kriteria R/C.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha kerupuk dalam penelitian
ini mendapatkan keuntungan dari usaha yang dijalankan. Dimana penerimaan
lebih besar dari total biaya produksi yang dikeluarkan. Kerupuk Mugianto
mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 5.024.125, Kerupuk Udang mendapatkan
keuntungan sebesar Rp. 8.008.208, Barokah Sejahtera mendapatkan keuntungan
sebesar Rp. 8.415.778, Kerupuk Raos Eco mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
8.168.208, Kerupuk Suwali mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 7.846.056,
Kerupuk Cap 2 Udang mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 9.368.208, Kerupuk
Rasa Kulit mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 5.288.208, dan Kerupuk Rasa
Telor mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 9.368.208. Semua usaha kerupuk
udang di dalam penelitian ini memiliki nilai R/C lebih dari 1, dimana dikatakan
layak dijalankan apabila nilai R/C Ratio lebih besar dari pada 1.
Berdasarkan hasil tersebut maka disarankan bagi pemilik usaha kerupuk
udang di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma agar lebih giat lagi dalam
meningkatkan nilai produksi untuk keberlangsungan usaha kerupuk udang di
masa depan. Kemudian meningkatkan penerapan modal dan tenaga kerja yang
digunakan supaya mampu menciptakan niai produksi yang tinggi atau tenaga
kerja yang mampu menciptakan produksi dalam pengembangan usahanya yang
lebih efesien.