PENGARUH STORE ATMOSPHERE, CROWDING PERCEPTION, HEDONIC CONSUMPTION TERHADAP POSITIVE EMOTION YANG BERDAMPAK PADA IMPULSE BUYING (Studi pada retail Juragan Mode Bengkulu)

Prospek bisnis ritel di Indonesia cukup menarik bagi para peritel baru dimana pasar
yang ada saat ini cukup potensial. Seiring berjalannya waktu kemunculan
perusahaan ritel semakin banyak di Indonesia. Persaingan antar perusahaan ritel di
Indonesia yang semakin ketat, mengharuskan para peritel berusaha untuk
mempertahankan dan memenangkan persaingan dengan cara memahami perilaku
konsumennya. Juragan Mode Bengkulu adalah salah satu ritel produk fashion di
Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) store atmosphere
berpengaruh positif signifikan terhadap positive emotion (2) crowding perception
berpengaruh positif signifikan terhadap positive emotion (3) hedonic consumption
berpengaruh positif signifikan terhadap positive emotion (4) positive emotion
berpengaruh positif signifikan terhadap impulse buying (5) store atmosphere
berpengaruh positif signifikan terhadap impulse buying (6) crowding perception
berpengaruh positif signifikan terhadap impulse buying (7) hedonic consumption
berpengaruh positif signifikan terhadap impulse buying
Menurut Verplanken & Herbi (2001) impulse buying sebagai pembelian yang tidak rasional
dan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan. Positive emotion didefinisikan sebagai
sebuah efek dari mood yang merupakan faktor penting konsumen dalam melakukan
pembelian (Park dkk, 2006). Store Atmosphere adalah desain lingkungan melalui
komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk
merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi
pelanggan dalam membeli barang (Nofiawaty & Yuliandi, 2014). Crowding
perception sebagai dampak dari faktor fisik, sosial, dan personal yang disebabkan
oleh keterbatasan ruang, seperti banyaknya orang, objek, atau keduanya, yang
mengganggu aktivitas individu dalam mencapai tujuan, sehingga mereka
merasakan lingkungan tersebut terlalu ramai (Machleit, dkk. 2000). Hedonic
consumption berusaha mengeksplorasi kesenangan dan bagaimana konsumen
berusaha mengejar sebuah kesenangan (Alba & Elanor, 2012).