IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) BAGI PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI KELURAHAN PASAR BAWAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Anggraini, Lia and NH Jaya, Putra and Rosi, L Vini Siregar (2021) IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) BAGI PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI KELURAHAN PASAR BAWAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
skripsi kiki.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Pendidikan di Indonesia rendah bahwa kualitas masyarakat Indonesia sebagai
sumber daya dengan kemampuan yang masih jauh dari yang diharapkan, hal ini
disebabkan oleh kualitas pendidikan di Indonesia masih. Banyak faktor yang menjadi
penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia antara lain faktor lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, minat anak terhadap
pendidikan dan faktor ekonomi. Salah satu penyebab rendahnya pendidikan di
Indonesia, hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap penyediaan
perlengkapan dan sarana belajar bagi anak, bahkan waktu belajar yang terpotong
karena bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.
Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa "Setiap
warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan". Warga negara Indonesia
meliputi semua masyarakat dari berbagai latar belakang salah satunya anak nelayan,
serta kajian kesejahteraan sosial dalam undang-undang No 4 tahun 1979 pasal 2 ayat
1 dan 2 tentang kesejahteraan anak, bahwa "Anak berhak atas kesejahteraan,
perawatan, asuhan dan bimbingan berdasarkan kasih sayang baik dalam keluarga
maupun di dalam asuhan khusus untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar",
"Anak berhak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan kehidupan
sosialnya, sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa, untuk menjadi warga
negara yang baik dan berguna", oleh sebab itu program kartu Indonesia pintar
menjadi salah satu upaya pemerintah mengatasi permasalahan rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia dimana program kartu Indonesia pintar dikeluarkan
pemerintah untuk membantu mengatasi masalah siswa yang berada di usia sekolah
namun tidak dapat sekolah karena biaya. Maka dalam penelitian ini peneliti
menjelaskan bagaimana implementasi program kartu Indonesia pintar (KIP) bagi
pendidikan anak nelayan di kelurahan pasar bawalı melalui tiga unsur kesesuaian
menurut David C Korten yaitu, kesesuaian antara program dengan penerima manfaat
antara program dengan pelaksana dan kesesuaian antar penerima manfaat program
dengan pelaksana organisasi. Dari ketiga unsur kesesuaian menurut David C Korten menunjukkan adanya kesesuain antara program dengan penerima manfaat yang
merujuk pada permasalahan yang ada di masyárakar nelayan Kelurahan Pasar Bawah
Kabupaten Bengkulu Selatan sedangkan dua unsur lainnya yaitu kesesuaian antara
program dengan organisasi pelaksana dan kesesuaian antara penerima manfaat
dengan organisasi pelaksana belum terlaksana secara maksimal karena dalam
pelaksanaannya masih ada yang tepat sasaran serta penyampaian informasi mengenai
program kartu Indonesia pintar belum tersampaikan secara merata.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 30 Apr 2024 04:41
Last Modified: 30 Apr 2024 04:41
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17946

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200