APLIKASI TAM DAN TRUST DALAM PENGGUNAAN E-WALLET SEBAGAI METODE PEMBAYARAN NON TUNAI

Perkembangan dunia teknologi pada era saat ini semakin meningkat ke arah digital.
Teknologi tidak hanya berguna sebagai sarana komunikasi, meningkatkan efektivitas
dan efisiensi kerja, tetapi juga telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru
yang tidak bisa lepas dari perangkat yang serba elektronik. Perkembangan teknologi
informasi yang semakin meningkat, berdampak pada sistem pembayaran, dari
penggunaan uang kertas dan uang logam secara tunai menjadi sistem pembayaran
non-tunai. Salah satu penemuan terbaik abad ke-21 adalah dompet elektronik (e
wallet) Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen di Indonesia untuk menggunakan e-wallet sebagai metode pembayaran
dengan menerapkan pendekatan model penerimaan teknologi (TAM) dengan
menambahkan faktor trust menjadi variabel tambahan untuk diteliti. Rumusan
masalah dalam penelitian ini (1) Apakah intention to use berpengaruh terhadap actual
use of e-wallet?, (2) Apakah perceived usefulness berpengaruh terhadap terhadap
intention to use e-wallet?, (3) Apakah perceived ease of use berpengaruh terhadap
intention to use e-wallet? (4) Apakah perceived ease of use berpengaruh terhadap
perceived usefulness?, (5) Apakah privacy and security berpengaruh terhadap
intention to use e-wallet?, (6) Apakah trust berpengaruh terhadap intention to use e
wallet?.
Davis (1989) mendefinisikan penggunaan senyatanya (actual use) merupakan suatu
kondisi yang sebenarnya dan nyata atas penggunaan suatu sistem. Intention to use
dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang ingin dicapai oleh seseorang (Zhao
and Othman, 2011). Kegunaan yang dirasakan (usefulness) mengacu pada sejauh
mana seorang individu percaya bahwa menggunakan sistem informasi tertentu akan
meningkatkan produktivitas mereka (Davis, 1989). perceived ease of use di
definisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan
aplikasi tersebut akan bebas dari usaha (free of effort). Privasi didefinisikan sebagai
kemampuan individu secara pribadi untuk mengontrol informasi tentang dirinya
sendiri (Cliquet, et al., 2015). Menurut Lau and Lee (1999), trust adalah suatu kesediaan seseorang yang memasrahkan dirinya terhadap pihak lain dengan resiko
tertentu.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan cara melakukan
penyebaran kuesioner secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna e
wallet (Go-Pay, OVO, DANA) di Indonesia. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
diambil dengan metode snowball sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 334 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SEM-AMOS versi
22.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) Intention to use berpengaruh signifikan
terhadap actual use, 2) Perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap
intention to use, 3) Perceived ease of use tidak berpengaruh terhadap intention to use,
4) Perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap perceived usefulness, 5)
Privacy and security berpengaruh signifikan terhadap intention to uset, 6) Trust tidak
berpengaruh terhadap intention to us of e-wallet. Penelitian ini berkontibusi pada
pemahaman literatur tentang faktor penggunaan e-wallet dengan menerapkan model
TAM, penelitian ini membantu layanan penyedia pasar digital lebih jauh untuk
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kegunaan penggunaan e-wallet untuk
keperluan transaksi.