PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN KEPUASAN PELANGGAN PADA NIAT KUNJUNGAN KEMBALI KONSUMEN DI THE BENCOOLEN COFFEE AND RESTO KOTA BENGKULU

Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
pasar produk dari perusahaan Indonesia, keadaan tersebut memunculkan
persaingan yang makin ketat. Seperti halnya yang terjadi pada usaha cafe dan
restaurant, dimana perkembangan usaha cafe dan restaurant di Indonesia pada saat
ini cukup pesat. Dengan kondisi tersebut, maka peran aspek pemasaran sangat
menunjang daya saing, dalam mengantisipasi kondisi persaingan tersebut
utamanya dalam tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan oleh
pelaku bisnis khususnya di The Bencoolen Coffee And Resto dengan
memperhatikan store atmosphere agar pelanggan nyaman dan merasa puas
sehingga muncul keinginan untuk mengunjungi kembali.
Niat untuk mengunjungi kembali adalah keinginan pengunjung untuk
mengunjungi kembali dalam setahun dan mereka ingin kembali ke tujuan
sesering mungkin Baker & Crompton (2000). Store atmosphere mengacu pada
desain lingkungan seperti komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan
aroma untuk mensimulasikan respon persepsi dan emosi pelanggan dan pada
akhirnya mempengaruhi perilaku pembelian mereka Menurut Levy & Weitz
(2012). Kepuasan pelanggan adalah jika kinerja di bawah harapan, pelanggan
tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi
harapan, pelanggan sangat puas atau bahagia (Kotler dan Keller, 2016).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana
terdapat pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini ada 3 hipotesis yang di uji,
pertama menguji pengaruh store atmosphere terhadap niat kunjungan kembali,
kedua menguji pengaruh kepuasan pelanggan terhadap niat kunjungan kembali,
dan ketiga menguji store atmosphere dan kepuasan pelanggan berpengaruh
terhadap niat kunjungan kembali. Metode pengumpulan data dengan cara
melakukan penyebaran kuesioner offline. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen The Bencoolen Coffee And Resto Bengkulu yang pernah mengunjungi
cafe tersebut. Jumlah responden dalam penelitian ini yang diolah adalah sebanyak
150 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Statistical Package
for Social Sciences (SPSS) 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) store atmosphere berpengaruh
positif dan signifikan terhadap niat kunjungan kembali. Hal ini berarti, jika store
atmosphere meningkat, maka niat kunjungan kembali akan meningkat. 2)
kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kunjungan
kembali. Hal ini berarti, kepuasan pelanggan meningkat maka niat kunjungan
kembali akan mengalami peningkatan juga. (3) store atmosphere dan kepuasan
pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kunjungan kembali.
Hal ini berarti, jika store atmosphere dan kepuasan pelanggan meningkat maka
niat kunjungan kembali akan mengalami peningkatan juga. Hasil penelitian ini
menjelaskan bahwa semakin tingginya store atmosphere dan kepuasan pelanggan,
maka akan semakin tinggi pula niat kunjungan kembali kosumen ke The
Bencoolen Coffee And Resto di Kota Bengkulu.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa (1) store atmosphere
berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kunjungan kembali. 2) kepuasan
pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kunjungan kembali.
(3) store atmosphere dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap niat kunjungan kembali Hal ini berarti, jika store atmosphere dan
kepuasan pelanggan meningkat maka niat kunjungan kembali akan mengalami
peningkatan juga. Adapun saran praktis dalam penelitian ini bagi pelaku usaha
The Bencoolen Coffee And Resto di Kota Bengkulu untuk dapat memperhatikan
variable-variabel yang secara langsung dapat meningkatkan store atmosphere dan
produk yang ditawarkan dengan memberikan penawaran-penawaran yang berbeda
diantara café lainnya, dan membuat konsumen ingin mengunjungi kembali