ANALISIS TREN PERMINTAAN SAYURAN DATARAN TINGGI DI TINGKAT PEDAGANG PENGUMPUL DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat permintaan sayuran dan tingkat risiko
permintaan harian serta menganalisis tren permintaan sayuran dataran tinggi di tingkat
pedagang pengumpul di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.
Pengambilan data dilakukan selama jangka waktu 30 hari dengan jumlah responden 30
pedagang pengumpul sayuran. Analisis yang digunakan untuk melihat risiko tingkat
permintaan harian sayuran yaitu analisis statistik deskriptif. Pengolahan data menggunakan
Software Microsoft Excel. Dalam melakukan analisis tren, sebelumnya ditentukan terlebih
dahulu metode tren terbaik yang akan digunakan dengan cara melihat hasil ukuran akurasi
dari metode tersebut yang didapat dari data jumlah rata-rata permintaan komoditas sayuran
kategori tinggi perhari oleh pedagang pengumpul sayuran di Kabupaten Rejang Lebong
dalam waktu 1 bulan (30 hari). Metode yang akan dilihat yaitu metode linier, metode
eksponensial dan metode kuadratik. Hasil yang diperoleh ialah Jenis sayuran dengan
tingkat risiko tinggi yaitu cabai besar, wortel, tomat, labu siam, sawi, kol, sawi dan terong.
Sedangkan sayuran dengan tingkat risiko rendah yaitu kapri, cabai rawit, kembang kol,
selada, bawang bakung, pare dan kentang. Tingkat permintaan dengan kategori tinggi
terdapat pada komoditas wortel, tomat, cabai besar, cabai rawit, bawang bakung dan sawi.
Tingkat permintaan sayur kategori rendah terdapat pada komoditas buncis, labu siam,
kentang, selada, kapri, kol, kembang kol, pare dan terong. Tren pada jenis sayuran wortel
dan cabai besar menunjukkan pola kuadratik dengan kecenderungan (tren) negatif atau
menurun. Sedangkan pada jenis sayuran tomat dan menunjukkan pola kuadratik dengan
kecenderungan (tren) positif atau naik. Kemudian untuk jenis sayuran Sawi menunjukkan
pola Linier dengan kecenderungan (tren) positif atau naik
Kata Kunci: Sayuran dataran tinggi, analisis tren, pedagang pengumpul, tingkat permintaan