MANAJEMEN USAHA IKAN KERING DI PROVINSI BENGKULU

Heni, Anisa and M. Mustopa, Romdhon and Putri, Suci Asriani (2022) MANAJEMEN USAHA IKAN KERING DI PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI HENI ANISA E1D017020 12 Juli 2022 Fiks.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam tentu akan mampu menjadikan bahan-bahan yang
ada akan memiliki nilai atau memiliki manfaat yang lebih tinggi. Masyarakat dapat
memperoleh manfaat yang lebih tinggi jika masyarakat mempunyai pengetahuan,
keterampilan, dan jiwa berwirausaha. Pengetahuan dan keterampilan untuk menambah nilai
terhadap suatu produk, khususnya produk perikanan, dapat meningkatkan nilai jual produk
tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan minat masyarakat yang bergerak dalam
sektor perikanan dan menciptakan hasil yang optimal dengan menggerakkan sektor usaha
daerah tersebut.
Di Provinsi Bengkulu Pengusaha ikan kering masih kurangnya pengetahuan bahwa
dalam usaha ikan kering perlu adanya manajemen atau perencanaan. Pengelolaan
manajemen usaha dibutuhkan dalam konteks internal suatu usaha, agar benar-benar memiliki
arah dalam menjalankan usaha, terukur, dan terencana dengan baik. Perencanaan usaha juga
akan menjadi “controlling tools”, apakah dalam perjalanannya nanti, usaha yang dijalankan
berada dalam line yang benar atau tidak. Terutama dalam usaha yang relatif baru atau kecil,
penuh dengan kreatifitas, perencanaan usaha juga semakin dibutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis aspek perencanaan dan sistem tata
kelola pada usaha ikan kering di Provinsi Bengkulu, 2) menganalisis input dan biaya
produksi serta penerimaan usaha ikan kering di Provinsi Bengkulu, 3) menganalisis
pendapatan dan tingkat efisiensi usaha ikan kering di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini
dilakukan di Provinsi Bengkulu pada bulan Agustus tahun 2020 dengan memilih dua tempat,
yaitu Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko. Pemilihan lokasi penelitian ini dengan
cara klaster (Cluster Sampling). Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif
dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek perencanaan terdiri dari perencanaan
modal, bahan baku, pengadaan alat, produksi dan pemasaran dan sistem tata kelola usaha
ikan kering terdapat beberapa tahap yaitu perolehan bahan baku, pembersihan bahan baku,
pencucian, penggaraman, penjemuran dan pemasaran. Dalam satu kali produksi rata-rata
biaya bahan baku (input) yang dikeluarkan pengrajin untuk memperoleh bahan baku (input)
dengan masing-masing jenis ikan yaitu Kerong Rp.283.379, Kase Rp.178.693 dan Gleberan
Rp.363.919, Sehingga dapat diartikan bahwa biaya bahan baku tertinggi yaitu pada jenis
ikan Gleberan dengan persentase sebesar 44.05 %, karena biaya ikan geleberan/kg lebih
tinggi dari pada biaya ikan kerong dan kase/kg. Pada produksi ikan kering biaya tenaga kerja
terbesar terdapat pada jenis ikan Gleberan dengan persentase sebesar 37.73 %. Artinya salah
satu kontribusi terbesar pada biaya tetap adalah biaya tenaga kerja. Berdasarkan hasil
penelitian penerimaan dan pendapatan yaitu masing-masing sebesar Rp.829.032 dan
Rp.315.455. 3) tingkat efisiensi usaha ikan kering dari hasil penelitian ini adalah
menguntungkan atau efisien, karena nilai R/C ratio usaha pengolahan ikan kering sebesar
1.59 yang menunjukkan bahwa nilai R/C ratio lebih besar dari satu.
Kata Kunci: Manajemen usaha, efisiensi dan ikan kering

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 14 May 2024 03:42
Last Modified: 14 May 2024 03:42
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18003

Actions (login required)

View Item
View Item