Presilia Dara Purwono, Dara Purwono and Agusalim, Agusalim and Stevri, Iskandar (2022) TINJAUAN TERHADAP PELAKU BALAP LIAR DI KALANGAN REMAJA KOTA BENGKULU PERSPEKTIF TEORI KONTROL SOSIAL (SOCIAL BONDS DAN CONTAINMENT THEORY). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI-PRESILIA DARA PURWONO (B1A018026).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Berdasarkan data hasil observasi awal yang di dapat dari Satlantas Polres
Bengkulu bahwa masih ditemukan aksi balap liar yang dilakukan kalangan remaja
Kota Bengkulu seperti yang terlihat di lokasi jembatan air sebakul, kawasan pasir
putih pantai panjang, korem dan Jl. S. parman padang jati walaupun hal tersebut
telah dilarang oleh Negara dengan adanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Balap liar yang dilakukan kalangan
remaja merupakan salah satu bentuk kenalakan remaja yang dapat di jelaskan
dengan Teori Kontrol Sosial (Social Bonds dan Containment Theory). Dalam
penelitian ini teridentifikasi 2 permasalahan yang ada yaitu pertama, apa yang
menjadi faktor kalangan remaja Kota Bengkulu melakukan balap liar perspektif
Teori Kontrol Sosial (Social Bonds dan Containment Theory). Kedua, bagaimana
pencegahan yang dilakukan Polres Bengkulu terhadap balap liar di Kota
Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor kalangan remaja
Kota Bengkulu melakukan balap liar perspektif Teori Kontrol Sosial (Social
Bonds dan Containment Theory) dan pencegahan yang dilakukan polres Bengkulu
terhadap balap liar di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Pengumpulan data
melalui wawancara langsung dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor kalangan remaja Kota Bengkulu melakukan balap liar perspektif
Teori Kontrol Sosial (Social Bonds dan Containment Theory) yaitu pertama
berdasarkan Social Bonds adalah pelaku balap liar memiliki keterikatan
Attachment, memiliki keterikatan Commitment, tidak memiliki keterikatan
Involvement, tidak memiliki keterikatan Belief. Kedua, berdasarkan Containment
Theory faktor kalangan remaja Kota Bengkulu melakukan balap liar adalah pelaku
balap liar menghasilkan rangkaian tarikan (pull) berupa pengaruh lingkungan dan
rangkaian desakan (push) berupa keinginan dan hobi untuk melakukan balap liar
sehingga terlihat lemahnya kontrol diri (Inner Containment) terhadap hobi dan
keinginan pelaku untuk melakukan balap liar dan lemahnya pertahanan eksternal
(Outer Containment) terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat. Pencegahan yang dilakukan Polres Bengkulu terhadap balap
liar di Kota Bengkulu yaitu melakukan penyuluhan atau sosialisasi, melakukan
patroli dan melakukan tindakan razia.
Kata Kunci: Balap Liar, Remaja, Teori Kontrol Sosial (Social Bonds dan
Containment Theory)
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 15 May 2024 08:30 |
Last Modified: | 15 May 2024 08:30 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18026 |