WIJAYA, AFIF ICHSAN and Sri, Handayani Hanum and Ika, Pasca Himawati (2021) Perilaku Toxic Pada Siswa Kecanduan Game Online (Free Fire). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AFIF ICHSAN WIJAYA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan fenomena perilaku toxic
pada siswa Madrasah Aliyah Al Kariim Bengkulu Tengah dan memahami faktor
penyebab perilaku toxic tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi purposive
dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh direduksi dalam kelompok
jawaban sejenis maupun dicatat variasinya dan kemudian diverifikasi untuk
mendapatkan kesahihan data dan mencukupi kebutuhan jawaban atas masalah
penelitian. Kesimpulan sebagai proses akhir penelitian disusun setelah semua data
selesai ditelaah dengan teori Behavior Sociologi dan didukung dengan teori
Interaksionisme simbolik. Media game online yang dipilih adalah game online
free fire (FF). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, dimana data primer
didapatkan dari siswa berusia 16-18 tahun yang dipilih secara purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 6 faktor penyebab remaja berperilaku
toxic dalam game online free fire antara lain adalah 1) rasa sakit hati pemain
sehingga menimbulkan rasa ingin balas dendam 2) player yang memiliki watak
egois, tidak sabar, tidak mau diberikan saran maupun masukan, dan bertindak
semaunya.3) player merasa bosan di dalam game free fire dengan cara keluar dari
permainan secara paksa/ AFK dapat merugikan player lain atau teman satu
teamnya 4) membully atau menindas pemain lain dengan secara sengaja dengan
tujuan untuk menyakiti dan dilakunan secara terus menerus seperti mengejek dan
memberikan julukan yang jelek kepada pemain lain 5) bertemu dengan pemain
yang tidak mengetahui rule of game dan cara bermain yang benar 6) pengaruh
lingkungan. Kondisi lingkungan yang terbiasa dengan perilaku toxic memicu
untuk ikut berperilaku tersebut 7) pengaruh media online seperti youtube dan
facebook. Dengan meminimalisir ke 7 faktor tersebut maka dapat menghindari
remaja dari dampak negatif perilaku toxic dan berkembang menjadi pribadi yang
positif.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:00 |
Last Modified: | 17 May 2024 03:00 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18033 |