PRIYONO, ANGGA and Hajar, G. Pramudyasmono and Diyas, Widiyarti (2021) KEKUATAN MODAL SOSIAL DALAM INDUSTRI RUMAH TANGGA DI LEBONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ANGGA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis kekuatan modal sosial
pada keberlangsungan usaha kerupuk skala rumah tangga di Desa Suka Bumi,
Kabupaten Lebong. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Analisis data menggunakan teori modal sosial Robert Putnam. Informan
ditentukan secara
purposive sampling terdiri dari empat orang pemilik usaha
kerupuk, dua orang pekerja, distributor dan konsumen pemilik warung.
Pengumpulan data meliputi teknik \observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
diolah melalui proses reduksi yakni memfokuskan pada informasi yang penting
dan berkaitan dengan data yang dicari, kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi
teks secara naratif dan berikutnya menyimpulkan. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa bentuk-bentuk modal sosial yang terdapat dalam usaha terdiri dari norma
sosial yang berupa nilai historis/kesejarahan yang menjadi sumber norma yang
membentuk ikatan kuat dalam keluarga. Berikutnya prinsip memprioritaskan,
mengajari dan membimbing anggota keluarga menjadi terampil dalam mengelola
usaha kerupuk. Selanjutnya nilai guyub rukun yang nampak pada kebiasaan
saling berkunjung atau tilik, adanya altruisme dalam kepedulian terhadap
keluarga, baik peduli terhadap usaha kerupuk maupun peduli terhadap urusan
harian lainnya, gotong royong dalam menyelesaikan beberapa proses produksi dan
adanya kesepakatan yang tidak tertulis dalam menjalankan usaha yakni
kesepakatan dalam menentukan sistem upah pekerja, besaran upah dan penanda
dimasing-masing produk. Kemudian dalam aspek kepercayaan bentuk yang dapat
dilihat ialah kesamaan persepsi bahwa keluarga bukan saingan yang harus
disingkirkan, kemudian kepercayaan dalam kohesifitas yakni kelekatan dan
kebersamaan keluarga dalam berupaya membesarkan usaha secara kolektif.
Berikutnya dalam aspek jaringan terdapat hubungan timbal balik di internal
keluarga berupa interaksi dan saling berbagi informasi mengenai kondisi usaha
kerupuk dan adanya hubungan timbal balik antar jaringan keluarga dalam bentuk
tindakan saling balas budi. Akumulasi dari segala bentuk modal sosial yang ada
menghadirkan kekuatan yakni adanya daya tahan dan terpeliharanya usaha
kerupuk skala rumahan hingga kini.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:11 |
Last Modified: | 17 May 2024 03:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18036 |