PENGELOLAAN BANK SAMPAH BERKAH BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN TALANG BENIH KABUPATEN REJANG LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengelolaan bank sampah serta
mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan bank sampah
berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling.
Penelitian ini dianalisis menggunakan teori etika lingkungan menurut Arne Naess
yang ditemukan bahwa dalam pengelolaan bank sampah berkah merupakan suatu
gerakan yang nyata dari masyarakat untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi non-partisipan dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, analisis data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah bahwa pengelolaan bank sampah
berkah melalui 4 tahap yaitu pertama, tahap perencanaan yang mana bank sampah
berkah melakukan kerja sama dengan pihak luar seperti kelurahan Talang benih, Dinas
Lingkungan Hidup dan PLN Kabupaten Rejang Lebong. Kedua, tahap
pengorganisasian dengan struktur kepengurusan bank sampah berkah yang terdiri dari
ketua, sekretaris, bendahara, teller, petugas pemilahan, daur ulang dan transportasi.
Ketiga, tahap pengarahan bank sampah berkah melakukan sosialisasi dengan tujuan
untuk menumbuhkan kepedulian serta rasa kesadaran terhadap lingkungan dan
mempromosikan bank sampah melalui media sosial seperti melakukan talk show
dengan Rejang Lebong Terkini. Keempat, tahap evaluasi yaitu ditemukannya
keengganan nasabah bank sampah berkah mengantarkan tabungan ke kantor bank
sampah berkah dan masih minimnya jumlah alat transportasi. Selanjutnya
ditemukannya faktor penghambat yaitu (1) kurangnya sumberdaya manusia untuk
mengelola bank sampah berkah (2) Minimnya jumlah alat transportasi. Kemudian
faktor pendukung (1) peran nasabah aktif (2) peran pihak pemerintah dan pihak swasta
sebagai pendukung pengembangan bank sampah berkah.