ary Satiyani, Desi and Dedi, Supriyadi and Dwi, Aji Budiman (2011) KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DENGAN ANAK REMAJA DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
![Skripsi Deasy Ari Satriani-2.pdf [thumbnail of Skripsi Deasy Ari Satriani-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Deasy Ari Satriani-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa perceraian yang terjadi di
masyarakat yang menyebabkan munculnya single parent dalam sebuah keluarga,
hal ini tentunya berpengaruh pada proses pengasuhan yang terjadi antara single
parent dengan anak remaja. Dalam hal ini komunikasi antara single parent dengan
anak remaja harus tetap terjalin dengan baik, agar proses tumbuh kembang anak
remaja dapat tetap berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
proses komunikasi antarpribadi antara single parent dengan anak remaja dilihat
dari kualitas komunikasi antarpribadi dalam pembentukan konsep diri serta untuk
mengetahui pembentukan konsep diri anak remaja pada keluarga single parent.
Teknik yang digunakan dalam pencarian informan adalah teknik purposive,
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi
nonpartisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa
terdapat suatu proses komunikasi yang lancar antara single parent dimana terlihat
dari lima kualitas komunikasi antarpribadi, yaitu adanya keterbukaan single
parent dengan anak remaja Dimana dapat tergambar bahwasanya selain single
parent yang memberikan nasehat kepada anak remajanya, single parent juga tetap
mau untuk mendengarkan anak remajanya berbicara. Adanya rasa empati ini
terlihat dari kemampuan single parent dalam menunujukkan secara jelas ekspresi
wajahnya pada saat menceritakan kesedihan tentang anaknya. Dukungan juga
selalu diberikan oleh single parent seperti memberikan sebuah pemahaman akan
pentingnya hidup yang optimis. Anak remaja juga menerima sikap-sikap positif
yang ditanamkan oleh single parent. Perwujudan dari kesetaraan terlihat dari
single parent yang tidak memberikan batasan bagi anak remaja untuk bebas
berpendapat. Konsep diri yang terbentuk pada diri anak remaja adalah cenderung
kearah positif, ini terlihat dari kesemua informan yang telah memenuhi kriteria
sebagai individu dengan konsep diri yang positif sebagaimana yang di ungkapkan
oleh Hamachek.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Departemen of Comunication |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 20 Nov 2013 15:57 |
Last Modified: | 20 Nov 2013 15:57 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/1807 |